Kualitas hidup lansia merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesejahteraan individu di usia lanjut. Penggunaan gigi tiruan pada lansia sering kali menjadi solusi untuk mengatasi masalah kehilangan gigi yang umum terjadi akibat penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kualitas hidup lansia yang menggunakan gigi tiruan, dengan fokus pada aspek fisik, psikologis, dan sosial. Penggunaan gigi tiruan dapat meningkatkan fungsi pengunyahan, kejelasan bicara, serta penampilan estetika yang berpengaruh pada kepercayaan diri lansia. Namun, beberapa lansia mengalami kesulitan adaptasi, seperti rasa tidak nyaman, iritasi, atau perawatan yang rumit, yang dapat menurunkan kualitas hidup. Faktor-faktor seperti durasi penggunaan gigi tiruan, dukungan keluarga, serta pengetahuan tentang perawatan gigi tiruan turut mempengaruhi pengalaman lansia dalam penggunaan gigi tiruan. Metode: Jenis penelitian ini adalah narrative review, menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh melalui pencarian database PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Hasil: hasil literatur menunjukkan bahwa gigi tiruan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, namun hasil tersebut sangat tergantung pada tingkat kenyamanan gigi tiruan, pengetahuan pengguna, dukungan sosial, dan pendekatan layanan kesehatan. Untuk mencapai hasil yang optimal, intervensi kesehatan mulut pada lansia perlu mencakup aspek edukasi, psikologis, dan kebijakan publik yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025