Anak-anak sangat rentan terhadap masalah kesehatan dan perawatan medis. Untuk mengurangi kecemasan serta meningkatkan pengalaman positif maka dilakukan terapi musik yang berpotensi efektif dalam perawatan luka anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat nyeri anak selama proses perawatan luka, perbedaan tingkat nyeri yang dirasakan anak selama perawatan luka saat diberikan terapi musik dan tidak diberikan terapi musik, mekanisme terapi musik apakah mempengaruhi respon fisiologis dan psikologis anak terhadap nyeri selama perawatan luka. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif cenderung menganalisis implementasi terapi musik sebagai metode nofarmakologis mengurangi intensitas nyeri dan efek fisiologis terapi music yang dapat menurunkan respon stress, kecemasan, dan intensitas nyeri pada anak. Alur seleksi studi didapatkan 10 artikel menggunakan diagram PRISMA dan pengembangan pertanyaan penelitian menggunakan PICO sesuai kriteria. Terapi music efektif mengurangi nyeri, kecemasan, dan gelisah pada anak, meningkatkan relaksasi tidur, serta mendukung penyembuhan pascaoperasi. Terapi musik efektif dalam menurunkan intensitas nyeri anak, baik pada pasien pascaoperasi maupun yang menjalani prosedur medis lainnya. Terapi musik bekerja dengan mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit, mengurangi kecemasan, dan menciptakan suasana tenang, yang mendukung proses penyembuhan luka. Anak-anak yang diberikan terapi musik menunjukkan penurunan nyeri yang lebih signifikan. Secara fisiologis mengurangi fokus pada rasa sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025