Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP NYERI PADA ANAK SELAMA PERAWATAN LUKA Juairiah, Juairiah; Muliasari, Yunita; Susilowati, Meilan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45287

Abstract

Anak-anak sangat rentan terhadap masalah kesehatan dan perawatan medis. Untuk mengurangi kecemasan serta meningkatkan pengalaman positif maka dilakukan terapi musik yang berpotensi efektif dalam perawatan luka anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat nyeri anak selama proses perawatan luka, perbedaan tingkat nyeri yang dirasakan anak selama perawatan luka saat diberikan terapi musik dan tidak diberikan terapi musik, mekanisme terapi musik apakah mempengaruhi respon fisiologis dan psikologis anak terhadap nyeri selama perawatan luka. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif cenderung menganalisis implementasi terapi musik sebagai metode nofarmakologis mengurangi intensitas nyeri dan efek fisiologis terapi music yang dapat menurunkan respon stress, kecemasan, dan intensitas nyeri pada anak. Alur seleksi studi didapatkan 10 artikel menggunakan diagram PRISMA dan pengembangan pertanyaan penelitian menggunakan PICO sesuai kriteria. Terapi music efektif mengurangi nyeri, kecemasan, dan gelisah pada anak, meningkatkan relaksasi tidur, serta mendukung penyembuhan pascaoperasi. Terapi musik efektif dalam menurunkan intensitas nyeri anak, baik pada pasien pascaoperasi maupun yang menjalani prosedur medis lainnya. Terapi musik bekerja dengan mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit, mengurangi kecemasan, dan menciptakan suasana tenang, yang mendukung proses penyembuhan luka. Anak-anak yang diberikan terapi musik menunjukkan penurunan nyeri yang lebih signifikan. Secara fisiologis mengurangi fokus pada rasa sakit.
Edukasi Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Aa Jakarta Suri, Oryza Intan; Aprilya, Dea; Juairiah, Juairiah; Susilowati, Meilan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21897

Abstract

ABSTRAK Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial secara lengkap dan bukan hanya adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesnya (Kementerian Kesehatan, 2017). Salah satu permasalahan yang paling banyak mendapatkan perhatian pada remaja adalah tentang kesehatan reproduksi. Hal ini berkaitan dengan perubahan biologis dan pematangan organ reproduksi pada remaja, serta mempersiapkan remaja menghadapi proses perkembangan berikutnya yaitu berkembang biak (bereproduksi). Masa remaja perlu mengenal tubuh dan organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis agar dapat melindungi diri dari risiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan fungsi organ reproduksi ((Auria et al., 2022)). Tujuan edukasi ini ialah Meningkatkan pengetahuan dan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi dengan menjaga kebersihan personal hygiene. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian ini yaitu mulai pengkajian, sosialisasi kegiatan, pembuatan bahan edukasi, pelaksanaan edukasi dan evaluasi menggunakan pengisian formulir prepost tes. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja setelah diberikan edukasi yang diukur dengan kuesioner pretest dan posttest. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadikan masyarakat khususnya remaja mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi sehingga meningkatkan motivasi dan kesadaran remaja dalam menerapkan personal hygiene. Kata Kunci: Edukasi, Kesehatan Reproduksi, Remaja.  ABSTRACT Reproductive health is a state of complete physical, mental, and social well-being and not merely the presence of disease or infirmity, in all matters relating to the reproductive system and its functions and processes (Ministry of Health, 2017). One of the issues that receives the most attention in adolescents is reproductive health. This is related to biological changes and maturation of the reproductive organs in adolescents, as well as preparing adolescents to face the next development process, namely reproduction. Adolescents need to know the body and reproductive organs, physical and psychological changes in order to protect themselves from risks that threaten the health and safety of reproductive organ functions (Ninta et al, 2023. The purpose of this education is to increase adolescent knowledge and behavior about reproductive health by maintaining personal hygiene. The implementation method for this community service activity is starting from assessment, socialization of activities, making educational materials, implementing education and evaluation using filling out pre-post test forms. The results of this community service activity show that there is an increase in adolescent knowledge after being given education as measured by pre-test and post-test questionnaires. Through this community service activity, the community, especially adolescents, are aware of the factors that can cause reproductive health disorders, thereby increasing the motivation and awareness of adolescents in implementing personal hygiene. Keywords: Education, Reproductive Health, Adolescents.