Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir mengalami gagal bernapas secara teratur dan spontan setelah lahir,bayi dengan gawat janin sebelum lahir, umumnya mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode penelitian Pre-Experimen dengan Pre-test dan Post-test one group desain. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan ketika peneliti sudah punya target individu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Poli Kebidanan wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin Sungailiat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 Desember tahun 2024. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin Sungailiat tahun 2024. Sampel pada penelitian ini sebanyak 15 Ibu Hamil. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil frekuensi pengetahuan ibu hamil sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dengan nilai p value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahawa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil frekuensi pengetahuan ibu hamil sebelum (pretest) dan sesudah (posttest). Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan pihak rumah sakit untuk memberikan edukasi secara rutin terutama kepada ibu hamil dan juga meningkatkan pelayanan terhadap ANC untuk mencegah resiko terpantau asfiksia neonatorum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025