Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahun. Orang yang menderita hipertensi sering tidak menyadari kondisinya, sehingga mereka bisa mengalami masalah kesehatan yang lebih serius atau komplikasi akibat hipertensi tersebut. Pengetahuan yang terbatas tentang self management hipertensi dapat menyebabkan rendahnya kesadaran akan resiko komplikasi ini. Edukasi kesehatan berperan penting dalam membantu memahami dan meningkatkan pengetahuan self management hipertensi, salah satunya melalui kemajuan teknologi dan informasi dalam bidang keperawatan yaitu telenursing berbasis website. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan telenursing berbasis website terhadap self management pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain “One Grup Pretest Postest Design” yaitu penelitian yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding dengan sampel sebanyak 45 orang yang menderita hipertensi. Teknik sampling yang digunakan non probability sampling jenis accidental sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner HSMBQ (Hypertension Self management Behavior Quetionnaire), untuk mengetahui pengaruh penggunaan telenursing berbasis website terhadap self management pada pasien hipertensi menggunakan uji Dependent t test. Hasil uji dari dependent t test didapatkan nilai signifikansi p value = 0,000 yang berarti p<0,05. Dari hasil tersebut maka Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan telenursing berbasis website terhadap self management pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan telenursing berbasis website terhadap self management pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025