Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang marak terjadi di lingkungan sekolah dan dapat memberikan dampak serius terhadap perkembangan psikologis remaja. Salah satu dampak penting dari bullying adalah penurunan self-esteem, yaitu penilaian individu terhadap nilai, kemampuan, dan penghargaan terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian bullying dengan tingkat self-esteem pada siswa SMA Negeri 1 Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 172 siswa yang diambil menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner bullying dari Adolescent Peer Relations Instrument dan kuesioner self-esteem dari Aziz (2021), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 52,3% siswa mengalami bullying dan 52,3% siswa memiliki self-esteem rendah. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian bullying dengan tingkat self-esteem (p = 0,024), dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 2,110. Hal ini berarti bahwa siswa yang mengalami bullying memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk memiliki self-esteem rendah dibandingkan yang tidak mengalami bullying. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran sekolah dalam upaya preventif dan intervensi, seperti penyediaan layanan konseling, program anti-bullying, dan edukasi kepada siswa, untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan psikologis remaja.
Copyrights © 2025