Persalinan dapat menimbulkan berbagai komplikasi salah satu penyebabnya adalah nyeri. Nyeri merupakan hal yang pasti dirasakan oleh Ibu bersalin karena manifestasi dari adanya kontraksi atau pemendekan otot rahim, dilatasi dan penipisan serviks. Berdasarkan Kasus Persalinan di Banjarnegara Tahun 2023 yaitu sebanyak 11.995 jiwa dan yang bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan sejumlah 11.902 jiwa, serta terdapat 55 kasus komplikasi pada persalinan. Kasus persalinan di Puskesmas Bawang I mencapai 380 kasus dengan rata-rata perbulan yaitu 31 kasus persalinan dan belum ada motode khusus untuk management nyeri persalinan, oleh karena itu penerapan terapi Birthing Ball dan Breathing Relaxation dapat mengurangi intensitas nyeri karena dapat merangsang syaraf tulang belakang sehingga mengeluarkan betaendhorphin yang merupakan hormon alami dalam tubuh untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi kasus pemberian terapi birthing ball dan breathing relaxation pada ibu bersalinan Kala I sebagai upaya manajemen nyeri pada ibu menjelang persalinan. Metode yang digunakan yaitu studi kasus di Puskesmas Bawang I. Sampel penelitian yaitu 5 responden pada Ibu bersalin. Teknik pengumpulan data menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi dan dokumentasi. Hasilnya adalah penggunaan terapi Birthing Ball Dan Breathing Relaxation dapat menurunkan tingkat nyeri pada ibu sebanyak 1-2 point dengan instrumen nyeri VANRS. Kesimpulannya Birthing Ball Dan Breathing Relaxation dapat membantu mengoptimalka penurunan tingkat nyeri pada Ibu bersalin kala I fase laten.
Copyrights © 2025