Persalinan kala I fase aktif yang memanjang dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan janin, sehingga diperlukan intervensi non-farmakologis seperti teknik rebozo untuk mempercepat proses tersebut . Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik Rebozo terhadap lama persalinan kala I fase aktif di PMB Nur Hidah Ismaya Indah. Metode penelitian menggunakan desain komparatif dengan populasi 30 ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok (15 perlakuan, 15 kontrol) melalui accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan partograf dan dianalisis dengan uji t-test. Hasil menunjukkan rerata lama persalinan kelompok kontrol 8,73 jam (53,4% responden mengalami 9–10 jam), sedangkan kelompok perlakuan hanya 4,8 jam (73,4% responden ≤6 jam, dengan 26,7% mencapai pembukaan lengkap dalam 2 jam). Uji statistik membuktikan perbedaan signifikan (*p=0,000*), mengonfirmasi efektivitas Rebozo dalam mempersingkat fase aktif. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan Rebozo dapat mengoptimalkan posisi janin dan meningkatkan efisiensi kontraksi melalui relaksasi otot panggul. Diskusi menginterpretasikan bahwa mekanisme kerja Rebozo meliputi stimulasi oksitosin alami dan reduksi ketegangan fisik-psikologis ibu, meskipun beberapa studi lain melaporkan hasil yang tidak konsisten terkait dampaknya terhadap nyeri . Secara keseluruhan, teknik Rebozo terbukti sebagai intervensi yang efektif dan layak diintegrasikan dalam praktik kebidanan.
Copyrights © 2025