Penggunaan KRL dan KRDE di daerah Sumatra dan Jawa memudahkan mobilisasi masyarakat dan membantu dalam mengurangi penggunaan transportasi pribadi dan dapat mengurangi tingkat kemacetan, sehingga sistem pendistribusian dan pengendalian daya listrik yang baik pada KRL dan KRDE merupakan salah satu hal penting yang digunakan dalam pengoperasian kereta. Sistem kelistrikan yang digunakan kereta di PT INKA pada saat ini masih berupa SIV dua tingkat yang memiliki kelemahan pada keluarannya berupa gelombang harmonik yang belum sesuai dengan yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dirancang rangkaian elektrik inverter nilai filter LC yang tepat sehingga dapat menghasilkan total harmonic distortion (THD) yang sesuai untuk sistem kelistrikan kereta agar sistem dapat berjalan dengan baik dan stabil. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis nilai filter LC menggunakan dua parameter yaitu Zheta dan THD. Dari hasil penelitian jika induktansi dan kapasitansi diturunkan, maka nilai optimum ACL adalah 300 mH dan nilai ACC 300 mF dengan nilai frekuensi switching yang sebelumnya 1.000 Hz diganti menjadi 3.000 Hz, karena saat disimulasikan didapatkan grafik output yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan sinyal FFT pada kelipatan 3.000 tidak ada peningkatan grafik yang signifikan, sehingga nilai ACPTU pada saat frekuensi 50 Hz, nilai THD dengan keadaan berbeban dan tidak berbeban dibawah 10%.
Copyrights © 2025