Efikasi diri merupakan faktor dalam diri pasien yang dapat mempengaruhi kepatuhan dalam menjalankan pengobatan. Semakin tinggi efikasi diri , maka pasien cenderung lebih patuh sedangkan efikasi diri yang rendah dapat memperlambat proses pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui efikasi diri pengobatan pasien paska stroke. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 69 pasien paska stroke rawat jalan di poli saraf dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner Self-Efficacy for Appropriate Medication use Scale (SEAMS). Hasil pada penelitian ini adalah sebagian besar pasien paska stroke memiliki efisiensi pengobatan yang tinggi (62,3%). Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasien paska stroke merasa yakin bahwa dirinya mampu menjalani pengobatannya. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan tenaga kesehatan perlu memberikan perhatian pada pasien dengan efikasi diri yang rendah. Kata kunci: Pengobatan, Self-Efficacy, Stroke
Copyrights © 2025