Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan alat tangkap ikan pada masyarakatnelayan di Kecamatan Menui Kepulauan dari tradisional ke modern 1980-2022. Penelitian inimenggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan kerja sebagai berikut: pertama,pengumpulan sumber, kedua, kritik sumber, ketiga, interpretasi sumber, keempat, historiografi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa perkembangan hasil tangkapan dari alat tangkap ikan tradisional kemodern pada masyarakat nelayan di Kecamatan Menui Kepulauan 1980-2022 yakni: (a) alat tangkaptradisional ke modern yang masih digunakan hingga saat ini yakni sero, tombak, bubu, panah ikan,pancing dan jaring, (b) Alat tangkap ikan sudah mulai berubah bentuk dan modern di antaranya yaitusebagai berikut: pancing joran, pukat cincin, dan menggunakan alat bantu modern seperti rumpon,kompresor, dan GPS. Dampak positif dan negatif dari perkembangan alat tangkap ikan tradisional kemodern; dampak positifnya yakni hasil tangkapan nelayan modern lebih besar daripada hasiltangkapan nelayan tradisional. Dampak negatifnya yakni banyak nelayan yang mengambil jalanpintas untuk mendapatkan hasil yang lebih besar seperti menggunakan bom ikan atau racun sehinggamengganggu ekosistem laut.
Copyrights © 2025