Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kronis dengan risiko tinggi terhadap komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Dislipidemia aterogenik, yang ditandai oleh peningkatan trigliserida dan penurunan HDL-kolesterol, memainkan peran sentral dalam patogenesis komplikasi tersebut. Atherogenic Index of Plasma (AIP), yang dihitung sebagai logaritma rasio trigliserida terhadap HDL-C, telah diusulkan sebagai biomarker sederhana untuk mengevaluasi risiko vaskular pada pasien DMT2. Tujuan: Tinjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi peran AIP sebagai penanda prediktif terhadap komplikasi kardiovaskular dan mikrovaskular pada DMT2, berdasarkan bukti-bukti ilmiah terkini. Metode: Tinjauan pustaka ini disusun menggunakan pendekatan naratif. Penelusuran literatur dilakukan melalui database PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kata kunci: “atherogenic index of plasma”, “AIP”, “type 2 diabetes mellitus”, dan “vascular complications”. Artikel yang disertakan merupakan publikasi dalam 10 tahun terakhir, studi manusia, dan berbahasa Inggris atau Indonesia. Hasil: Beberapa studi menunjukkan bahwa AIP memiliki korelasi signifikan dengan komplikasi makrovaskular seperti penyakit jantung koroner, serta mikrovaskular seperti nefropati dan retinopati diabetik. Nilai AIP yang tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko komplikasi, dan dinamika AIP dapat mencerminkan perubahan risiko secara longitudinal. AIP juga mudah dihitung dari data laboratorium rutin, sehingga berpotensi digunakan secara luas dalam praktik klinis.Kesimpulan: AIP merupakan biomarker hematologis yang menjanjikan dalam stratifikasi risiko komplikasi pada DMT2. Penggunaannya sebagai alat skrining dan pemantauan risiko klinis perlu didukung oleh penelitian lanjutan dan validasi dalam populasi lokal.
Copyrights © 2025