Bina Keluarga Remaja (BKR) Karangploso merupakan satu dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada remaja, karena masa tersebut merupakan transisi yang sangat krusial dari anak-anak ke usia dewasa. Berbagai permasalahan remaja berdasarkan perkembangan zaman diikuti perubahan pola hidup membuat jenis perilaku dan kebiasaan remaja berubah sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit, terganggunya kesehatan mental dan ketidakberdayaan remaja dalam mempersiapkan masa depannya. Berdasarkan hasil wawancara dalam FGD diperoleh berbagai masalah pada BKR Karangploso diantaranya pola makan remaja yang tidak menyukai sayuran, screen time berlebih, kecemasan dan kesulitan tidur dimalam hari sehingga menurunnya konsentrasi belajar di sekolah. Adapun kendala BKR dalam menanggapi hal tersebut antara lain kesulitan BKR mencari narasumber, kurangnya minat remaja dalam kegiatan BKR. Uraian masalah menjadi urgensi kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja melalui kegiatan edukasi gizi seimbang, senam yoga dan pelatihan pembuatan pizza sehat. Sasaran pengabdian ini adalah anggota BKR yang berjumlah 42 peserta dipilih berdasarkan kreteria remaja usia 11-21 Tahun berikut dengan orang tuanya. Metode pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR) dan Community Based Research (CBR) dengan tahapan Analisis kebutuhan, perancangan dan penerapan teknologi, tahap penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, tahap monitoring dan evaluasi, serta RTL keberlanjutan program. Hasil pengabdian menggambarkan terjadi peningkatan pengetahuan gizi seimbang dari 6,41% menjadi 9,86 setelah penyuluhan, terjadi peningkatan keterampilan senam yoga dan pembuatan pizza sehat berdasarkan hasil observasi. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan hasilnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di rumah maupun dipertemuan BKR selanjutnya.
Copyrights © 2025