Konsep eco-gender gap, menunjukkan perbedaan perspektif berbasis gender dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menggali peran spesifik dari masing-masing gender, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat eco-gender gap dengan tingkat pelestarian lingkungan dalam rumah tangga nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 40 rumah tangga nelayan sebagai responden dan 6 subjek kualitatif, yaitu pengurus utama komunitas terkait pengelolaan lingkungan di pesisir Kalibaru. Penelitian ini menggunakan Data kuantitatif dianalisis dengan Uji Korelasi Rank Spearman, sedangkan data kualitatif melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi, lalu disusun dalam narasi deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa perempuan lebih banyak menangani lingkungan domestik sedangkan laki-laki berfokus pada aspek lingkungan yang mendukung pekerjaan sebagai nelayan dan dominan dalam akses dan kontrol terhadap pengelolaan lingkungan. Selain itu, terdapat hubungan antara tingkat eco-gender gap dengan pelestarian lingkungan rumah tangga. Temuan ini menegaskan pentingnya kesetaraan gender untuk meningkatkan pelestarian lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025