Penelitian ini menganalisis implementasi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di SDN 4 Banyuringin, sebuah sekolah kecil di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Fokus utama adalah pada keterbatasan dana operasional yang memengaruhi pemenuhan standar pendidikan, seperti sarana prasarana, pelatihan guru, dan pengelolaan sekolah. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana BOS sebesar Rp 35.490.000,00 per tahun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah. Kendala utama termasuk minimnya pelatihan guru, kurangnya fasilitas pembelajaran, dan pengelolaan sekolah yang terbatas. Penelitian ini menawarkan solusi berupa optimalisasi dana BOS, pelatihan berkelanjutan untuk guru, kolaborasi dengan pihak ketiga, dan penguatan partisipasi masyarakat. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan model pengelolaan pendidikan yang lebih efektif untuk sekolah-sekolah kecil di Indonesia.
Copyrights © 2025