Penyakit menular merupakan salah satu tantangan serius dalam dunia kesehatan, khususnya di ruang operasi yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan infeksi. Mahasiswa praktik klinik keperawatan anestesiologi yang bertugas di ruang operasi harus memiliki pengetahuan yang memadai guna menerapkan kewaspadaan standar secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang penyakit menular dengan penerapan kewaspadaan standar. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 61 mahasiswa semester 5 Program Studi Keperawatan Anestesiologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (80,3%) dan penerapan kewaspadaan standar yang tinggi (73,8%). Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan kewaspadaan standar (χ² = 22,367; p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang baik berperan penting dalam penerapan kewaspadaan standar oleh mahasiswa. Oleh karena itu, peningkatan pendidikan dan pelatihan secara rutin melalui kurikulum dan praktik klinik sangat diperlukan.
Copyrights © 2025