Masalah utama disini adalah rendahnya aktivitas, kemampuan motorik halus anak dan kemandirian. Pemecahan masalah diatasi dengan kombinasi model direct instruction melalui kegiatan montase dengan media bahan bekas. Penelitian ditujukan untuk mendiskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas, kemandirian anak dan menganalisis hasil perkembangan anak. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian adalah kelompok B TK Islam Baitul Makmur sebanyak 14 anak. Teknis pengumpulan data menggunakan observasi, analisis deskriptif dengan tabel dan grafik. Temuan menunjukkan hasil aktivitas guru mencapai kreteria sangat baik padapertemuan 4. Aktivitas klasikal anak 86% dengan kreteria hamper seluruh anak aktif pada pertemuan 4. Kemandirian klasikal anak 93% dengan kreteria hamper seluruh anak mandiri pada pertemuan 4. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal 93% dengan interprestasi BSB (berkembang sangat baik) pada pertemuan 4. Untuk mencapai hasil perkembangan motorik halus yang lebih baik, sebaiknya menggunakan model pembelajaran direct instruction melalui kegiatan montase dengan media materi yang digunakan sebagai referensi pembelajaran yang efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022