Permasalahan pada penelitian ini adalah kemampuan berbicara anak kelompok A. Upaya pemecahan masalah ini dengan menggunakan model Problem Based Learning dan metode Bermain Peran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan berbicara anak. Pendekatan yang digunkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 6 pertemuan. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Aisyiyah 2 Banjarmasin dengan 17 anak. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa aktivitas guru telah terlaksana dengan kategori Sangat Baik, aktivitas anak memperoleh Sangat Aktif dan hasil capaian perkembangan kemampuan berbicara anak mendapat memperoleh 91% dengan kategori Berkembang Sangat Baik. Disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dan metode Bermain Peran dapat meningkatkan perkembangan kemampuam berbicara anak. Disarankan penggunaan Problem Based Learning dan metode Bermain Peran sebagai referensi pembelajaran efektif untuk mewujudkan hasil peningkatan perkembangan kemampuan berbicara anak.
Copyrights © 2024