Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kebijakan Papan Pemantauan Khusus (Full Call Auction) yang telah dijalankan selama ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Full Call Auction (FCA) merupakan metode lelang berkala secara penuh, sistem lelang periodik yang digunakan untuk menentukan harga saham pada waktu-waktu tertentu di Bursa Efek. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis seperti independent t test, uji korelasi pearson, mann whitney, spearman dan kolmogorov-smirnov. Berdasarkan jumlah pengamatan data sampel sebelum full call auction sebanyak 239 data dan setelah full call auction sebanyak 235 data dengan kurun waktu setahun sebelum dan setahun sesudah full call auction. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kebijakan full call auction ini yang telah berjalan dapat meningkatkan jumlah volume, value dan pergerakan IHSG, walaupun secara frekuensi sedikit menurun tetapi tidak signifikan. Untuk uji korelasi bahwa volume, value dan frekuensi dengan pergerakan IHSG (close) saling berhubungan dan bergerak searah dan beriringan yang berarti menunjukkan kebijakan full call auction selama ini berjalan efektif dan menambah likuiditas. Rekomendasi untuk pemerintah melalui BEI dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang mumpuni, pruden dan berkesinambungan untuk kemajuan Pasar Modal Indonesia.
Copyrights © 2025