Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan aksesibel bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Namun, di Indonesia, hanya sekitar 10% anak dengan kebutuhan khusus yang terdaftar di sekolah reguler, mencerminkan ketimpangan akses pendidikan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam implementasi pendidikan inklusif di Indonesia, serta bagaimana semua pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi (studi literatur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pendidikan inklusif meliputi kurangnya pelatihan guru, minimnya fasilitas pendukung, dan stigma sosial terhadap siswa berkebutuhan khusus. Meskipun demikian, pendidikan inklusif terbukti memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa dengan disabilitas, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar bagi seluruh siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025