Feline Immunodeficiency Virus (FIV) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing, menyebabkan kucing rentan terhadap berbagai infeksi sekunder. Studi epidemiologi menyatakan jumlah kucing yang positif FIV dengan prevalensi 5,5% kucing jantan lebih banyak dari pada kucing betina. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan tindakan perawatan dan pemeliharaan suportif yang perlu dilakukan pada kucing yang mengalami FIV dengan komplikasi ginjal. Penelitian ini menggunakan satu ekor kucing terinfeksi FIV yang dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium meliputi hematologi, kimia darah, rapid test. Terapi suportif yang diberikan meliputi terapi cairan, pemberian antibiotik serta suplemen imunomodulator untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Hasil pemeriksaan hematologi dan kimia darah menunjukkan peningkatan pada beberapa parameter sebelum dilakukan perawatan. Kucing yang terinfeksi FIV setelah dilakukan perawatan suportif dapat meningkatkan kondisi kesehatan serta kualitas hidup kucing.
Copyrights © 2025