Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hemogram dan Respon Jaringan Hernia Insisional Babi Pascaterapi Mesh Bedah Polipropilen dengan atau tanpa Asam Hyaluronat Heryudianto Vibowo; . Gunanti; Eva Harlina
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 7 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.716 KB) | DOI: 10.29244/avi.7.2.49-56

Abstract

Penggunaan mesh menjadi metode yang penting untuk terapi perbaikan hernia abdominalis karena dapat menurunkan angka kejadian hernia berulang dibandingkan dengan penggunaan metode penjahitan. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari gambaran darah dan respon jaringan hernia insisional babi yang diterapi dengan mesh komposit dan polipropilen dengan atau tanpa asam hyaluronat secara histopatologi. Penelitian menggunakan babi sebanyak 11 ekor berumur 3-4 bulan yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama mendapatkan mesh komposit (Physiomesh®), kelompok kedua mendapatkan mesh polipropilen (Ultrapro®) yang diberikan asam hyaluronat (Guardic®), dan kelompok ketiga mendapatkan mesh polipropilen (Ultrapro®). Penelitian dimulai dengan menginduksi hernia setelah itu dilakukan pemasangan mesh, permanenan jaringan dan mesh, dan pembuatan preparat histopatologi. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya perbedaan yang nyata pada gambaran darah complete blood count antar kelompok. Hasil penelitian gambaran sel radang di jaringan juga tidak menunjukan perbedaan yang nyata kecuali hasil pengujian paired T-Test untuk makrofag pada kelompok mesh polipropilen. Sedangkan pada pengujian One-Way Annova tidak memberikan hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian ketebalan jaringan juga tidak menunjukan adanya perbedaan yang nyata antar kelompok. Dengan demikian pemberian asam hyaluronat tidak memberikan dampak negatif terhadap jaringan.
Identifikasi Penyebab Penyakit Kulit pada Domba di Peternakan Kandangku Bogor Erni Sulistiawati; Heryudianto Vibowo; Surya Kusuma Wijaya; Dwi Budiono; Tekad Urip Pambudi Sujarnoko
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.1.29-36.2023

Abstract

Penyakit kulit menjadi salah satu isu penting pada peternakan karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi akibat dampak zoonosis, penurunan kualitas dan harga jual ternak domba. Penyebab penyakit kulit seperti dermatofit dan infestasi ektoparasit menjadi perhatian serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi penyebab penyakit kulit pada ternak domba yang baru didatangkan ke peternakan guna membantu peternak agar tidak terjadi kesalahan dalam mengenali jenis penyakit kulit sehingga dapat membantu dokter hewan dalam penentuan penanggulangan yang tepat. Penelitian dilakukan pada 10 ekor domba yang baru hadir pada lokasi peternakan Kandangku, Bubulak Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 23 September 2022. Teknik koleksi data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan klinis dan pencatatan body condition score (BCS), hasil evaluasi mikroskopik dari sampel rambut dan kulit menggunakan metode kerokan kulit dan trichogram. Jika hasil mikroskopik menemukan spora jamur, selanjutnya dilakukan kultur dermatofit menggunakan Kruse Dermatophyte Test serta pemeriksaan sitologi kultur. Gejala klinis pada kedua penyebab penyakit kulit sangat serupa yakni alopesia, rambut rapuh, berketombe dan keropeng sedangkan rata-rata BCS sekitar 1.3. Hasil pemeriksaan kerokan kulit ditemukan ektoparasit Bovicola ovis pada dua ekor domba, hasil pemeriksaan trichogram berupa temuan spora jamur dermatofit ditemukan pada seluruh domba yang diteliti, sedangkan pemeriksaan lanjut kultur dermatofit menunjukkan hasil mikroskopik adanya bentuk hifa dan jenis konidia jamur non dermatofit yaitu Aspergillus sp. Pencegahan dan penanggulangan dini terhadap kedua penyebab penyakit kulit memerlukan perhatian untuk mencegah kerugian peternak diantaranya dengan peningkatan BCS melalui pemenuhan nutrisi hewan didukung dengan sanitasi.
Pelatihan Cara Penyajian Makanan yang Baik dalam Upaya Peningkatan Kinerja Pemasaran Produk UMKM Warung Nasi Kota Bogor Sesar Husen Santosa; Heryudianto Vibowo; Agung Prayudha Hidayat; Ridwan Siskandar; Khoirul Aziz Husyairi; Bayu Suriaatmaja Suwanda; Annisa Rizkiriani
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i2.1498

Abstract

Rice stalls are one of the Small and Medium Enterprises (SMEs) that have significantly contributed to efforts to improve the economy. This community service activity aims to increase the ability of SME rice stalls in Bogor to manage Good Food Production Methods (CPMB) to improve marketing performance. The results of the pre-test and post-test identification revealed three potential rice stalls. The evaluation results for the training activities showed that there were three possible rice stalls with the highest post-test results, namely the Pa de Umar rice stall (score 80.00), Kabita (score 73.33), and Selamat (score 70.00). Based on the three rice stalls above, selecting potential rice stalls for mentoring activities was carried out using the Bayes method, and the Pa de Umar Rice Stall was chosen with an alternative value of 4.40. Implementing the CPMB training is expected to increase the understanding and knowledge of Bogor City rice stall participants so that business actors can improve business performance and profits.
The THE EFFECT OF TALKING STICKS TO IMPROVE STUDENT’S SPEAKING SKILL AT VOCATIONAL STUDIES OF IPB UNIVERSITY: THE EFFECT OF TALKING STICKS TO IMPROVE STUDENT’S SPEAKING SKILL AT VOCATIONAL STUDIES OF IPB UNIVERSITY Marithasari, Harries; Soelistiyowati, Renny; Bachtiar, Willy; Vibowo, Heryudianto; Bayu Suriaatmaja Suwanda; Sesar Husen Santosa; Firman Muhammad Basar
The Journal Of English Teaching For Young And Adult Learners Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of English Teaching for Young and Adult learners
Publisher : English Education Study Program STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jeeyal.2024.3.2.3

Abstract

The goal of this study was to ascertain the Talking Sticks method of English language learning, which is used in the English for Communication course at IPB University's Vocational School. An experimental methodology is applied. Qualitative research is the kind that this is. Tests and interviews were used as methods of data gathering. Three hundred students from the Vocational School of IPB University's Digital Communication and Media Study Program served as the research subjects. The study's findings indicate that people's speaking abilities were valued more highly. Pre-test scores average 74, post-test scores average 77 for the control group and 89 for the experimental group. It is clear from this procedure that Talking Sticks can be utilized as a learning tool to improve speaking abilities. Lecturers are able to observe how the methods of learning that are employed can improve students' English comprehension. Additionally, it is known from the interview process that professors can identify candidates with strong and weak talents by using the results of the pre- and post-tests.
Analisa Hubungan antara Harga Jual dan Kondisi Stock Produk Makanan Basah Kucing Menggunakan Pendekatan Regresi di Cat Care Petshop Vibowo, Heryudianto; Sulistiwati, Erni; Suriaatmaja Suwanda, Bayu; Marithasari, Harries
Jurnal Sains Indonesia Vol. 4 No. 3 (2023): Vol 4 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, 2023 (November)
Publisher : PUSAT SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59897/jsi.v4i3.168

Abstract

The Petshop business has been increasing recently. This is related to the economic capacity of the community and changes in several segments of society who are starting to buy food for their beloved pets, cats and dogs. Determining the selling price is a very important thing for Petshop business people to pay attention to in order to increase purchasing power and of course as one of the business people's strategies so that people want to buy animal needs at the Petshop. Apart from that, stock management must also be carried out well by the perpetrators so that there is no accumulation. Selling prices that are too high will cause stock buildup due to poor turnover of goods. This is proven by the influence of selling prices on stock conditions at Cat Care Petshop with a determination value of 82.6%. So Cat Care Petshop must regulate the selling price of feed so that stock availability can be controlled and does not pile up.
Single supplementation of goat colostrum, probiotics, and prebiotics for diarrhea management in cats Dwi Budiono; Heryudianto Vibowo; Henny Endah Anggraeni; Anisa Rahma; Tekad Urip Pambudi Sujarnoko; Amaq Fadholly; Pradnya Calista; Hendri Zonathan; Kukuh Amru Dhiya Rahmat; Ivan Taufiq Nugraha
ARSHI Veterinary Letters Vol. 8 No. 3 (2024): ARSHI Veterinary Letters - August 2024
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avl.8.3.61-62

Abstract

Diarrhoea in cats is a change in the condition of faeces from paste to liquid consistency caused by several factors, such as food changes and bacterial, viral, and parasitic infections. Handling diarrhoea in cats is performed immediately so that the symptoms subside. One effective prevention and control effort is the provision of colostrum-based supplements, probiotics and prebiotics. In a case of diarrhoea at the Depok Pet Center clinic, two cats aged 1.5 years (Ayu) and 5 years (Gentong) were given colostrum-based supplements, probiotics, and prebiotics. The initial symptoms of the Ayu cat were diarrhoea and liquid faeces, while the Gentong cat had decreased appetite, weakness, and paste-shaped faeces. Supplementation was carried out for two days. On day three, the condition of the faeces of both cats were solid and shaped, but some parts of the faeces were still mushy. On day six, the condition of the faeces of both cats was good, marked by being shaped and solid.
PERBANDINGAN PERAWATAN KASUS FIP PADA KUCING DI ZOOM VET CLINIC: Comparative Treatment of FIP Cases in Cats at Zoom Vet Clinic Destryani, Adelia; Vibowo, Heryudianto
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Sains Terapan: Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstsv.15.1.56-70

Abstract

ABSTRAK Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari namun rentan terinfeksi tengan berbagai penyakit akibat kontaminasi dengan lingkungan yang kotor. Salah satu penyakit yang dapat menyerang kucing yaitu Feline Infectious Peritonitis (FIP) yang merupakan penyakit virus bersifat fatal pada kucing, disebabkan oleh Feline Coronavirus (FCoV). Penyakit Feline Infectious Peritonitis (FIP) terbagi menjadi dua bentuk, yaitu FIP basah (effusive) dan FIP kering (non-effusive), yang masing-masing menunjukkan gejala klinis dan respons terapi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perawatan dan respons pengobatan pada dua kasus FIP dengan tipe yang berbeda di Zoom Vet clinic. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua kucing yang terkena FIP dengan jenis berbeda yang dilakukan pemeriksaan fisik, tindakan medis, seria pemeriksaan penunjang seperti hematologi, kimia darah, dan uji rapid test. Hasil menunjukkan bahwa kucing dengan FIP kering memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan kucing yang terkena FIP basah, serta membutuhkan terapi yang lebih kompleks. Perbedaan penanganan ini menunjukkan pentingnya strategi perawatan bedasarkan tipe FIP untuk memperoleh hasil pengobatan yang optimal.
PERAWATAN PADA KUCING PENDERITA FELINE IMMUNODEFICIENCY VIRUS DENGAN KOMPLIKASI GINJAL DI PAWS CLAWS PET CLINIC: treatment of cat with feline immunodeficiency virus with kidney complications at paws claws pet clinic Muhammad Zain, Fawwaz; Vibowo, Heryudianto
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Sains Terapan: Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstsv.15.1.71-81

Abstract

Feline Immunodeficiency Virus (FIV) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing, menyebabkan kucing rentan terhadap berbagai infeksi sekunder. Studi epidemiologi menyatakan jumlah kucing yang positif FIV dengan prevalensi 5,5% kucing jantan lebih banyak dari pada kucing betina. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan tindakan perawatan dan pemeliharaan suportif yang perlu dilakukan pada kucing yang mengalami FIV dengan komplikasi ginjal. Penelitian ini menggunakan satu ekor kucing terinfeksi FIV yang dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium meliputi hematologi, kimia darah, rapid test. Terapi suportif yang diberikan meliputi terapi cairan, pemberian antibiotik serta suplemen imunomodulator untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Hasil pemeriksaan hematologi dan kimia darah menunjukkan peningkatan pada beberapa parameter sebelum dilakukan perawatan. Kucing yang terinfeksi FIV setelah dilakukan perawatan suportif dapat meningkatkan kondisi kesehatan serta kualitas hidup kucing.
Study on Sheep Animal Welfare in Traditional Farmer, Located in Agro Edutourism Mulyaharja Bogor Regency Astini, Wining; Endah Anggraeni, Henny; Barunawati Siagian, Tetty; Sulistiawati, Erni; Vibowo, Heryudianto; Wijaya Kusuma, Surya; Budiono, Dwi; Fardesiana Putri, Miranti; Zahidah, Siti; Haikal, Muhammad; Faisal, Agus
JAS Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - April 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v10i2.8441

Abstract

Indonesian farmers do not understand about the meaning of animal welfare. It makes to be difficult to implement the animal welfare. It also impacts to the production and reproduction of the animal. On the other side, the sheep livestock in Mulyaharja are maintained traditionally. This study aims to evaluate the implementation of animal welfare principle in traditional sheep farming  in Mulyaharja subdistrict. This study used purposively sampling. The data analysis method is descriptive by processing data from interviews. The Animal Needs Index were used in this study. This study highlights significant shortcomings in sheep welfare under traditional farming practices in Mulyaharja Subdistrict with average ANI index 16.49. Targeted interventions in comfort of the lie down, number days of outside/year, pasture months/year, comfort of flooring, cleanliness sheep and pen, slipperiness, ease of passage, quality of light, quality of air and air flow, ind exposure in the lying area, condition of integument and animal health.
Pelatihan Pengembangan Alat Komunikasi Cerdas Keamanan Lingkungan Berbasis Smartphone di Karang Taruna Desa Pakapasan Girang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Siskandar, Ridwan; Santosa, Sesar Husen; Hidayat, Agung Prayudha; Suwanda, Bayu Suriaatmaja; Vibowo, Heryudianto; Barokah, Wuliddah Tamsil; Habiburrahman, Muhammad; Faqihhudin, Muhammad Raka; Nerol, Ivan De
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.259

Abstract

Permasalahan kemamanan di perumahan saat ini memerlukan pengelolaan sistem yang terintegrasi antara seluruh warga, pihak keamanan dan aparatur desa. Kejahatan sering kali masuk ke permukiman warga di wilayah desa dalam bentuk pencurian atau perampokan yang menimbulkan korban dan tidak dapat diatasi dengan sistem keamanan tradisional. Kondisi ini disebabkan karena tidak adanya sistem komunikasi yang cepat dan efektif antar warga untuk segera berkumpul berbasis smartphone sehingga penanganan kejahatan menjadi terlambat. Berdasarkan permasalahan ini maka dikembangkan aplikasi komunikasi cerdas berbasis smartphone yang terhubung dengan pengeras suara secara real time untuk memberikan informasi masalah keamanan sehingga warga dapat segera berkumpul di lokasi. Pengabdian ini menggunakan dua tahapan yaitu tahap pelatihan pembuatan alat komunikasi cerdas dan pelatihan implementasi alat komunikasi cerdas berdasarkan lokasi ideal sehingga warga dengan mudah mendapatkan informasi. Hasil evaluasi menggunakan rank spearman berdasarkan pre-test dan post-test didapatkan kegiatan ini memiliki kolerasi terhadap peningkatan pengetahuan peserta terhadap fungsi dan cara membuat modul alat komunikasi cerdas yang terintegrasi dengan aplikasi smartphone dengan nilai korelasi 80%. Berdasarkan analsis bayes lokasi alat komunikasi cerdas diimplementasikan disalah satu rumah warga sehingga informasi keamanan dapat ditermia dengan cepat oleh seluruh warga desa dengan nilai alternatif 4,2