<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat produktivitas dengan menggunakan metode pendekatan Objective Matrix (OMAX) yang didasarkan dengan data pemakaian bahan baku air, data hasil produksi air minum dalam kemasan, data waktu kerja operator, dan data waktu kerja mesin. Serta menentukan penyebab turunnya produktivitas menggunakan diagram sebab-akibat (Fishbone Diagram) Berdasarkan hasil perhitungan indeks produktivitas selama periode Januari sampai dengan Desember 2023 mengalami fluktuasi nilai. Indeks produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan nilai 144,4% dan indeks produktivitas paling rendah berada pada bulan Juli dengan nilai -99%. Berdasarkan pencapaian skor rasio produktivitas yang paling rendah terdapat pada rasio 1 yaitu produktivitas bahan baku dengan jumlah skor 55 dan jumlah skor yang paling rendah terdapat pada bulan Februari, Maret, Juli dan September. Perubahan dari nilai performansi menunjukkan tingkat produktivitas yang belum baik ini perlu dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari diagram sebab akibat dapat diketahui faktor kerusakan mesin dan juga mempengaruhi jam kerja operator yang menjadi tidak efektif. Dari segi produktivitas kita harus memerlukan perawatan mesin yang cukup bagus agar produksi bisa berjalan lancar dan pemeliharaan mesin secara berkala. Bahan baku air yang efisiensi dilakukan pembersihan dan perbaikan komponen area produksi. Tenaga kerja sangat mempengaruhi terjadinya produktivitas rendah akibat operator yang kurang berpengalaman dan kurang ahli harus di perlukan pelatihan yang cukup untuk operator. Metode dan Analisis produksi menggunakan standarisasi pengaturan mesin beserta pengawasan yang tepat secara teliti guna meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut.]]>
Copyrights © 2025
