Salah satu cara untuk mengetahui dan mengevaluasi faktor fisik pemulung di TPA Tamangapa Raya agar dapat mencapai keamanan dan kenyamanan dalam bekerja adalah dengan mengidentifikasi dan menganalisis postur kerja dengan menggunakan metode RULA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baik tidaknya postur kerja dari Pemulung di TPA Tamangapa Raya dengan menggunakan metode RULA. Jenis penelitian ini adalah Studi Observasional yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Total sampel yang diambil sebanyak 15 pemulung di TPA Tamangapa Raya. Data yang diperoleh dengan metode observasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan di TPA Tamangapa Raya didapatkan hasil ialah 15 pemulung dari 3 range umur berbeda tersebut memiliki postur kerja yang memiliki resiko tinggi karena 13 dari 15 atau 86,67% pemulung memiliki risiko tinggi cedera dan perlu ‘Tindakan Sekarang Juga’, dan 2 pemulung atau 13,33% lainnya memiliki level resiko ‘sedang’ dan perlu intervensi ‘Tindakan Dalam Waktu. Saran untuk pemulung diharapkan dapat melakukan sesekali peregangan pada bagian tubuh yang dirasa sakit saat sedang istirahat, serta para pemulung lebih menjadwalkan dan menentukan lama kerja mereka agar tidak terjadi pengulangan postur kerja tanpa diselingi dengan peregangan pada tubuh, agar mengurangi resiko kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja. Kata Kunci: Postur Kerja, Pemulung, Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025