Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Media Implementasi Riset Kesehatan
Rachman, Erwinda Alwi
Unknown Affiliation
Dentistry Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Penanganan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Camba Kab. Maros Juherah, Juherah; Rachman, Erwinda Alwi
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 6 No 1 (2025): Media Implementasi Riset Kesehatan (Juni)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v6i1.1366

Abstract

Mitra pada kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah masyarakat Kecamatan Camba Kabupaten Maros. Khalayak sasaran kader karang taruna karena pada umumnya masyarakat masih belum paham atau mengerti tentang pentignya penanganan sampah rumah tangga dengan baik dilingkungan permukiman masyarakat. Budaya penanganan sampah rumah tangga sangat penting di terapkan dalam lingkungan permukiman seperti botol kemasan minuman, kertas bekas maupun sampah organik dari rumah tangga. Diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan oleh Tim Pengabdian memberikan bekal bagi karang taruna dan masyarakat  dalam mengelola sampah pada tingkat dasar (pengolahan sendiri) yang pada muaranya dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Edukasi tentang penanganan sampah rumah tangga di lakukan kepada karang taruna dan masyarakat karena biasanya mereka tidak paham bahwa dengan tidak mengolah  sampah rumah tangga seperti botol kemasan minuman, kertas bekas maupun sampah organik dari rumah tangga. Akan menjadi tempat perkembang biakan vector penyakit serta mencemari lingkungan dan mengganggu estetika lingkungan. Metode pelaksanaan yang pertama adalah penyuluhan dengan harapan bertambahnya pengetahuan karang taruna dan  masyarakat terhadap penanganan sampah rumah tangga, dan setelah pemaparan materi penyuluhan dilaksanakan sesi tanya jawab untuk karang taruna dan masyarakat kecamatan Camba Kabupaten Maros. Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan karang taruna dan masyarakat bisa memahami penanganan sampah rumah tangga, pada tingkat dasar (pengolahan sendiri) yang pada muaranya dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga agar tidak mencemari lingkungan dan tempat perkembangbiakan vector penyakit. Kata Kunci: Penyuluhan, Penanganan Sampah, Rumah Tangga
Hubungan Sarana Sanitasi Dengan Tingkat Kepuasan Pengunjung Di Terminal Penumpang Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Balikpapan Hidayat, Hidayat; Inayah, Inayah; Rachman, Erwinda Alwi; Arana, Yurika Dwi Nanda
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 25 No 1 (2025): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v25i1.1195

Abstract

Harbor is a public place that is used as where the ship docks, boarding passengers and loading and unloading goods in the form of terminals and berths of ships and can act as door of exit and entry of various kinds of infectious diseases including quarantine disease This study aims to determine the relationship of means sanitation with the level of visitor satisfaction at the passenger terminal Kariangau Harbor, Balikpapan. Total population of 198 and total sample of 132 samples. This research method is research analytic observational with a cross sectional approach to the method sampling using purposive sampling and data analysis do statistical tests.The results of this study indicate that there is a relationship between water supply with visitor satisfaction with p-value = 0.002<0.05, toilet with visitor satisfaction with p-value= 0.003 <0.05, trash can with visitor satisfaction with p- value = 0.041 <0.05, sewerage with satisfaction visitor with p-value=0.000<0.05, existence vector with visitor satisfaction with p-value=0.000<0.05. And nothing relationship between handwashing places and visitor satisfaction with p-value = 0.235> 0.05, where food sellers are satisfied visitors with p-value=0.080>0.05. The conclusion is that there is a relationship between the provision of clean water, toilets, trash cans, sewers, presence of vectors with visitor satisfaction and there is no relationship between washing places hands and food vendors with visitor satisfaction. Improving the quality of sanitation facilities and providing sanitation facilities additions in order to provide the comfort of visitors while in port area
Analisis Postur Kerja Pada Pemulung Di TPA Tamangapa Raya Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) Suryadi, Iwan; Rachman, Erwinda Alwi; Salsabila, Usyhifa Asyrah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 25 No 1 (2025): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v25i1.1332

Abstract

Salah satu cara untuk mengetahui dan mengevaluasi faktor fisik pemulung di TPA Tamangapa Raya agar dapat mencapai keamanan dan kenyamanan dalam bekerja adalah dengan mengidentifikasi dan menganalisis postur kerja dengan menggunakan metode RULA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baik tidaknya postur kerja dari Pemulung di TPA Tamangapa Raya dengan menggunakan metode RULA. Jenis penelitian ini adalah Studi Observasional yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Total sampel yang diambil sebanyak 15 pemulung di TPA Tamangapa Raya. Data yang diperoleh dengan metode observasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan di TPA Tamangapa Raya didapatkan hasil ialah 15 pemulung dari 3 range umur berbeda tersebut memiliki postur kerja yang memiliki resiko tinggi karena 13 dari 15 atau 86,67% pemulung memiliki risiko tinggi cedera dan perlu ‘Tindakan Sekarang Juga’, dan 2 pemulung atau 13,33% lainnya memiliki level resiko ‘sedang’ dan perlu intervensi ‘Tindakan Dalam Waktu. Saran untuk pemulung diharapkan dapat melakukan sesekali peregangan pada bagian tubuh yang dirasa sakit saat sedang istirahat, serta para pemulung lebih menjadwalkan dan menentukan lama kerja mereka agar tidak terjadi pengulangan postur kerja tanpa diselingi dengan peregangan pada tubuh, agar mengurangi resiko kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja. Kata Kunci: Postur Kerja, Pemulung, Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
Uji Kemampuan Bonggol Pisang Sebagai Nutrisi Mikroorganisme Dalam Mendegradasi Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos Khaer, Ain; Jeans, Gyta; Budirman, Budirman; Rachman, Erwinda Alwi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19 No 1 (2024): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v19i1.533

Abstract

Waste is waste resulting from activities from households, offices and others. The amount of waste generated nationally is 175,000 tons per day or the equivalent of 64 million tons per year if using environmental assumptions, which can cause various problems including: beauty and comfort as well as human health problems, both within the individual, family and community scope.This research aims to determine the ability of local microorganisms from banana weevils in the household waste composting process to speed up decomposition. The type of research used in this research is a field experiment by carrying out treatment tests three times. The results of the research showed that compost with the addition of 150 ml MOL banana weevils took 20 days for composting, whereas for compost with the addition of 100 ml MOL banana weevils the composting time took 21 days and for compost with the addition of 50 ml MOL banana weevils for 21 days. The length of composting time is greatly influenced by the microorganisms present in the MOL added to the compost. Based on SNI 7030- 2004, the size of the material used for compost maturity requirements such as the C/N ratio has a value of (10-20):1. The conclusion of this research is that banana weevil MOL is able to degrade waste into compost according to SNI standards. From the three tests that have been carried out, the most effective result is the addition of 150ml of banana weevil MOL. It is better for people to use banana weevils as compost and for agricultural purposes because they can degrade waste.
Analysis of Risk Factors Affecting the Incidence of ARI in Toddlers in Benteng City, Selayar Islands Regency Rachman, Erwinda Alwi; Mulyadi, Mulyadi; Budirman, Budirman; Vania, Tsarwa
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20 No 2 (2025): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v20i2.1783

Abstract

especially in the respiratory system. Toddlers are one of the risk populations for ARI. This study aims to analyze the risk factors that influence the incidence of ARI in toddlers in Benteng Town, Selayar Islands Regency. The type of research used is analytic with a case control approach. The sampling method used was purposive sampling technique. The total number of samples was 74 samples. The results of data analysis were tested using the Chi Square test and the Logistic Regression test. The results showed that ventilation factors (p = <0.001 <0.05), occupancy density (p = 0.020 <0.05), and smoking habits of family members (p = 0.006 <0.05) were risk factors for the incidence of ARI in toddlers. The use of mosquito coils (p = 0.100 > 0.05), immunization history (p = 1.000 > 0.05), nutritional status (p = 0.563 > 0.05), and family income (p = 0.053 > 0.05) were not risk factors for ARI among children under five. The conclusion of this research is that of the seven variables studied, there are three variables that are risk factors for the incidence of ARI in toddlers, with ventilation being the most influential risk factor for the incidence of ARI in toddlers. Suggestions in this research are to maintain the cleanliness of the environment around the house and behave cleanly and healthily to prevent toddlers and families from ARI disease transmission.
Co-Authors Arana, Yurika Dwi Nanda Budirman, Budirman Hidayat Hidayat Inayah Inayah Jeans, Gyta juherah, juherah Khaer, Ain Mulyadi Mulyadi Salsabila, Usyhifa Asyrah Suryadi, Iwan Vania, Tsarwa