The Merdeka Curriculum emphasizes student-focused learning, where student involvement in every stage of learning is the main thing. This study aims to describe the development of science process skills and students' responses to the applied learning methods. The method used in this study is quantitative descriptive with a pre-experimental research design, especially one group pretest posttest design, which involves one class, namely class VIII-B consisting of 24 students. Data was collected through two techniques, namely tests and questionnaires. The results showed that the application of the guided inquiry learning model during the three meetings succeeded in improving science process skills. The average percentage of post-test scores reached 96.04%, while the N-Gain score obtained was 1, indicating a high category. This shows a significant improvement in students' science process skills. The students' response to learning with a guided inquiry model on vibration and wave materials in class VIII-B SMP Labschool Unesa 2 reached 97.74%, which was categorized as very good. Thus, it can be concluded that the inquiry learning model guided on vibration and wave materials is effective in improving students' science process skills. ABSTRAKKurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berfokus pada siswa, di mana keterlibatan siswa dalam setiap tahap pembelajaran menjadi hal yang utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan keterampilan proses sains serta respon peserta didik terhadap metode pembelajaran yang diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental, khususnya one group pretest posttest design, yang melibatkan satu kelas, yaitu kelas VIII-B yang terdiri dari 24 siswa. Data dikumpulkan melalui dua teknik, yaitu tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing selama tiga pertemuan berhasil meningkatkan keterampilan proses sains. Rata-rata persentase nilai post-test mencapai 96,04%, sementara N-Gain score yang diperoleh adalah 1, yang menunjukkan kategori tinggi. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan proses sains siswa. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing pada materi getaran dan gelombang di kelas VIII-B SMP Labschool Unesa 2 mencapai 97,74%, yang dikategorikan sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi getaran dan gelombang efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Copyrights © 2025