WHO merekomendasikan agar bayi baru lahir mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Di negara berkembang, bayi yang tidak ASI eksklusif pada usia 0-5 bulan dan tidak mendapatkan ASI pada usia 6-23 bulan dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas karena diare. Kasus diare yang ditemukan di Indonesia tahun 2021 mencapai 3.690.984 balita. Tujuan penelitian untuk diketahui Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Terhadap Balita Usia 7-59 Bulan Di Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik proporsional random sampling terhadap balita di Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 126 balita dengan sampel 56 balita. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI ekslusif dengan kejadian diare di Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran diperoleh nilai ρ value = 0,000. Disarankan kepada tenaga kesehatan di desa Pekondoh untuk meningkatkan lagi dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya ASI ekslusif kepada masyarakat, khususnya kepada ibu-ibu balita didesa Pekondoh.
Copyrights © 2025