<![CDATA[Keterlibatan diaspora Indonesia dalam pembangunan nasional merupakan potensi strategis yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, khususnya dalam konteks pembangunan desa pasca diberlakukannya Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi diaspora muda, khususnya anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universiti Utara Malaysia (UUM), terhadap peluang dan arah pembangunan desa di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-analitis melalui pelaksanaan kunjungan diplomasi budaya oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yang melibatkan diskusi interaktif, penyampaian materi pembangunan desa, dan penguatan jejaring kerja sama dengan KJRI Penang serta institusi pendidikan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan tingginya minat dan antusiasme diaspora muda untuk terlibat dalam pembangunan desa, namun masih terdapat kendala berupa minimnya akses terhadap informasi kebijakan nasional. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran diaspora akan peran strategis mereka serta pentingnya kolaborasi lintas negara. Diplomasi budaya secara tatap muka dan pemanfaatan teknologi digital terbukti efektif dalam menjembatani informasi dan membangun sinergi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penguatan peran diaspora dalam pengembangan desa dan diplomasi budaya secara berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2022
