Urgensi penelitian muncul karena meningkatnya kejadian pinjaman dari bank keliling di lingkungan masyarakat ekonomi menengah ke bawah, salah satunya di Desa Sukamakmur, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur yang menandakan adanya suatu kebutuhan darurat tentang akses keuangan cepat dan mudah. Namun, kemudahan tersebut sering tidak diimbangi dengan pemahaman risiko, yang memicu kesejahteraan keluarga secara negatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dengan baik pengaruh dana pinjaman bank keliling terhadap kesejahteraan keluarga peminjam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunackan teknik pengumpulan data melaluli wawancara mendalam. Analisis data dilakukan secara tematik agar bisa lebih mendalam dalam menggali pengalamanm, persepsi, dan dampak nyata yang dirasakan oleh keluarga setelah menerima pinjaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden awalnya merasa tertolong dengan kemudahan pinjaman, khususnya untuk kebutuhan materialistis. Namun dalam jangka panjang, mereka merasakan tekanan finansial efek sistem cicilan dan bunga tinggi, yang menyebabkan pendapatan bulanan tidak mencukupi kebutuhan dasar sehingga keluarga peminjam mengalami .
Copyrights © 2025