<![CDATA[Pendidikan bahasa Indonesia pada tingkat sekolah dasar memegang peranan krusial dalam membentuk keterampilan literasi dasar siswa, yang meliputi kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Namun, metode pembelajaran konvensional yang cenderung monoton dan berpusat pada guru membuat siswa kurang aktif dan mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas pelatihan pengajaran bahasa Indonesia dengan metode interaktif dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa sekolah dasar. Metode interaktif yang diterapkan melibatkan aktivitas pembelajaran berbasis permainan, diskusi, dan pemanfaatan teknologi digital, yang diintegrasikan melalui pelatihan intensif bagi guru dan implementasi langsung di kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan membaca dan menulis siswa, peningkatan partisipasi aktif dalam pembelajaran, serta tingkat kepuasan guru yang tinggi terhadap suasana belajar yang lebih menarik dan dinamis. Kendala seperti keterbatasan fasilitas teknologi dan waktu persiapan guru juga teridentifikasi, namun pelatihan berkelanjutan dan dukungan fasilitas dinilai efektif untuk mengatasi hambatan tersebut. Studi ini menegaskan bahwa metode interaktif yang didukung dengan pelatihan guru dan teknologi pembelajaran mampu meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Indonesia sekaligus memperkuat keterampilan literasi siswa di sekolah dasar. Rekomendasi keberlanjutan meliputi evaluasi rutin, pendampingan berkelanjutan, serta pengembangan komunitas belajar guru agar dampak positif metode ini dapat terjaga secara konsisten.]]>
Copyrights © 2025
