Abstrak. Pelatihan penggunaan simulator alat berat merupakan salah satu solusi inovatif dalam meningkatkan kompetensi keahlian siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya pada program keahlian teknik alat berat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMK Kristen Harapan Rantepao yang berada di wilayah Toraja Utara. Sekolah ini menghadapi keterbatasan fasilitas praktik akibat mahalnya biaya pengadaan alat berat dan risiko keselamatan dalam penggunaannya. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang aman, efisien, dan mendekati kondisi nyata melalui teknologi simulasi. Pelatihan dilakukan selama tiga hari dan mencakup materi teori dasar alat berat, keselamatan kerja, serta praktik langsung menggunakan simulator alat berat berbasis komputer. Metode pelatihan yang digunakan bersifat partisipatif, dengan pendekatan yang menekankan pada praktik langsung agar siswa dapat mengasah keterampilan teknis secara efektif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para siswa mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dan keterampilan pengoperasian alat berat. Respons peserta sangat positif, dan mayoritas menyatakan bahwa pelatihan ini meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi dunia kerja. Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh dan berkomitmen untuk menjadikan simulator sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran kejuruan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah kejuruan lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran praktik, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan sumber daya. Kata kunci: SMK, alat berat, pelatihan, simulator, kompetensi keahlian
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025