Ban bekas merupakan salah satu jenis limbah karet yang sulit diuraikan didalam tanah sehingga keberadaannya sangat mengganggu. Hal ini akan semakin parah jika tidak ada tindakan untuk pengolahan limbah ban bekas. Padahal ban bekas dapat diolah menjadi bahan dasar untuk produk kerajinan. Untuk merubah ban bekas menjadi produk kerajinan ban diperlukan proses penyayatan. Oleh karena itu diperlukan mesin yang mampu menyayat ban bekas. Pemanfaatan limbah ban bekas yang diformulasikan dalam bentuk belahan atau sayatan yang memanjang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan bermacam-macam alat kebutuhan rumah tangga yang awet dan murah, diantaranya yaitu gladhak (tali timba), jok kursi dan lain-lain, sehingga akan berdampak pada peningkatan nilai ekonomi para pengrajin ban bekas oleh karena itu dilakukan perencanaan dan perbujutan dalam pembuatan mesin penyayat limbah ban bekas. Metode uji coba sangat penting dilaksanakan yaitu untuk mengetahui besarnya gaya yang diperlukan dalam proses penyayatn limbah ban bekas sehingga limbah ban bekas dapat dijadikan produk yang diformulasikan dalam bentuk sayatan memanjang sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan alat rumah tangga dari ban bekas. Percobaan penyayatan ban bekas dilakukan dengan cara membelah awal ban bekas yang pada pangkal sayatan terdapat pisau vertikal kemudian ujung ban bekas ditarik menggunakan neraca pegas yang otomatis akan menyayat pangkal belahan ban bekas dengan gaya potong 27 kg pada penunjuk neraca pegas. Berdasarkan uji coba maka dapat di tentukan mesin penyayat ban bekas ini berpenggerak motor bensin 5,5 hp yang di konversikan dengan gearbox rasio 1:70 yang pada putaran 25 rpm dapat menyayat ban bekas sepanjang 6,751 meter dalam waktu 1 menit.
Copyrights © 2025