Anemia merupakan masalah kesehatan akibat kekurangan zat hemoglobin (Hb) atau sel darah merah di dalam tubuh. Penyebab anemia sangat banyak salah satunya adalah karena defisiensi zat besi. Remaja  putri merupakan salah satu kelompok yang beresiko mengalami anemia. Penyebab anemia pada remaja putri diantaranya karena banyaknya zat besi yang hilang saat mestruasi, kurangnya  asupan zat besi dan karena pola diet yang salah yang sering dilakukan oleh remaja putri. Secara global diperkirakan bahwa 30% wanita usia 15-49 tahun di seluruh dunia mengalami anemia. Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 angka kejadian anemia pada kelompok usia remaja 15 sampai 24 tahun mengalami anemia sebanyak 32%. Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2019 diketahui kejadian anemia pada remaja putri usia 10- 18 tahun yaitu 19.4%. Remaja  putri membutuhkan zat besi tiga kali lipat dari laki-laki untuk mencegah agar tidak megalami anemia.Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mendekteksi kejadian anemia dengan melakukan pemeriksaan kadar Hb dalam darah serta meningkatkan pengetahuan remaja puteri dengan memberikan edukasi tentang anemia dan cara pencegahannya.  Hasil menunjukkan bahwa 23% remaja putri mengalami anemia, terjadi peningkatan pengetahuan dari 56% menjadi 95%. Kegiatan ini berdampak pada peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku konsumsi gizi seimbang pada remaja putri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025