Rumput laut (Eucheuma cottonii) memiliki potensi ekonomi yang tinggi, tetapi pemanfaatannya masih belum optimal. Kandungan gizinya yang tinggi memungkinkan rumput laut diolah menjadi berbagai produk makanan bernilai jual, salah satunya adalah kerupuk rumput laut yang renyah dan lezat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah rumput laut dengan mengolahnya menjadi kerupuk melalui formulasi bumbu yang disukai oleh masyarakat berdasarkan nilai sensorinya (warna, rasa, aroma, dan kerenyahan). Metode penelitian yang digunakan adalah uji organoleptik dengan metode hedonik untuk mengetahui penilaian dari 20 orang panelis, yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen, dan staf Fakultas Pertanian, terhadap nilai sensori produk yang dihasilkan mencakup: warna, rasa, aroma, dan kerenyahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A2 (1000 gram tepung dasar tanpa merica dan 200 gram rumput laut) menghasilkan kerupuk dengan nilai sensori warna, rasa, dan aroma terbaik. Sementara itu, perlakuan A1 (1000 gram tepung dasar dengan bumbu lengkap dan 200 gram rumput laut) menghasilkan kerupuk dengan kerenyahan terbaik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan A2 merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan kerupuk rumput laut dengan kualitas sensori yang optimal secara keseluruhan.
Copyrights © 2025