Penelitian ini bertujuan untuk dan mengeksplorasi berbagai strategi santri dalam membangun kecakapan komunikasi dakwah di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, serta dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Jam’iyah Muballighin berfungsi sebagai sarana pembinaan sekaligus media pelatihan dakwah yang efektif bagi para santri. Kegiatan ini terbukti meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, memperkuat rasa percaya diri, dan mengasah keterampilan menyampaikan pesan dakwah secara terstruktur dan menarik. Para santri juga menunjukkan inisiatif tinggi dalam melakukan latihan mandiri, seperti berbicara di depan cermin, diskusi kelompok, dan menyimak ceramah para tokoh melalui media digital. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan potensi dakwah santri. Keberhasilan program ini ditopang oleh metode pelatihan yang sistematis, lingkungan pesantren yang suportif, serta dorongan internal dari para santri sendiri.
Copyrights © 2025