<![CDATA[Peningkatan kesadaran masyarakat terkait kesehatan kulit membuat saat ini industri skincare semakin berkembang, hal ini juga ditandai dengan menjamurnya content creator yang semakin gencar melakukan pemasaran terkait skincare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan oleh content creator terhadap keputusan pembelian dan peningkatan penjualan produk skincare Facetology di Kota Batam, serta menguji dampak dari klaim berlebihan yang sering dilakukan oleh content creator dalam mempromosikan produk tersebut baik disengaja maupun tidak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data model Miles and Huberman dilakukan secara interaktif. Hasil penelitian terkait overclaim menunjukan bahwa 60% narasumber menyatakan produk yang diterima sesuai dengan yang dipromosikan, sementara 40% lainnya menyatakan produk yang diterima tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan. Penggunaan content creator sebagai media promosi terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan produk Facetology, di mana 60% narasumber yang diwawancarai oleh peneliti mengaku terpengaruh untuk membeli setelah melihat promosi dari content creator yang mereka percayai. Namun, 40% narasumber lainnya masih mencari informasi dan ulasan dari konsumen lain sebelum memutuskan untuk membeli produk.]]>
Copyrights © 2025
