Stasiun boiler di pabrik kelapa sawit memiliki tingkat potensi bahaya kerja yang tinggi, sehingga diperlukan analisis sistematis untuk mencegah kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, dan menetapkan langkah pengendalian menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) pada stasiun boiler PT. XYZ. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil identifikasi menunjukkan lima aktivitas utama berpotensi bahaya, yaitu memasukkan fiber dan cangkang ke ruang bakar, membuka steam trap, melakukan blowdown, mengeluarkan resin dari softener, dan mengoperasikan feed water pump. Penilaian risiko mengkategorikan 2 aktivitas dalam risiko tinggi, 1 aktivitas dalam risiko sedang, dan 2 aktivitas dalam risiko rendah. Pengendalian risiko dilakukan berdasarkan hierarki pengendalian, mencakup rekayasa teknik, administrasi, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Implementasi pengendalian yang efektif diharapkan dapat menurunkan potensi kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan operasional di stasiun boiler.
Copyrights © 2025