cover
Contact Name
Muhammad Zeki
Contact Email
jis.industri@gmail.com
Phone
+6282362981984
Journal Mail Official
jis.industri@gmail.com
Editorial Address
Universitas Samudra Jl, Prof. Dr. Syarief Thayeb, Meurandeh Langsa Lama, Langsa City, Aceh 24354 Hp.082362981984
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Industri Samudra
Published by Universitas Samudra
ISSN : -     EISSN : 27977730     DOI : https://doi.org/10.55377/jis.v5i1
Fokus Jurnal ini adalah Teknik Industri tetapi tidak terbatas pada aspek Desain dan Pengukuran Kerja, Penelitian dan Analisis Operasi, Analisis Ekonomi Teknik, Teknik Fasilitas dan Manajemen Energi, Rekayasa Kualitas & Realibilitas, Faktor Ergonomi dan Manusia, Teknik dan Manajemen Operasi, Manajemen Rantai Pasokan, Teknik Manajemen, Keselamatan, Rekayasa Informasi, Desain dan Pengembangan Produk, dan Desain dan Rekayasa Sistem.
Articles 58 Documents
Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode HIRARC Pada Stasiun Perebusan (Sterilizer) Pada PMKS PT. XYZ Rahmadani, Debi; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i1.2832

Abstract

UMKM Al-Ikhlas merupakan salah satu industri pengolahan buah mangrove yang berlokasi di Desa Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Malasah yang dialami adalah rendahnya pasokan sirup mangrove pada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko sepanjang supply chain menggunakan metode SCOR.Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah, mengidentifikasi risiko setiap aktivitas menggunakan scor, langkah selanjutnya adalah menentukan skor risiko menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Langkah terakhir adalah menentukan priorotas risiko setiap aktivitas menggunakan diagram pareto dengan aturan 80:20. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah prioritas risiko setiap supplier adalah jumlah panen buah mangrove tidak stabil, buah-buah mangrove yang dihasilkan tidak memiliki kualitas tinggi, alat cetak label belum handal untuk menghasilkan label sesuai pesanan, kertas label tidak seragam warnanya. Prioritas risiko pada aktivitas manufacturer adalah jumlah permintaan dari distributor tidak stabil, penambahan bahan pendukung tidak konsisten pada setiap proses produksi, label kemasan tidak selalu sesuai dengan keinginan. Prioritas risiko pada aktivitas distributor adalah pasokan sirup mangrove dari produsen tidak selalu tersedia, harga jual sirup mangrove tidak terjangkau. Prioritas risiko pada konsumen adalah sirup mangrove tidak mudah didapatkan, harga sirup mangrove tidak terjangkau
Rancangan Strategi Pemilihan Supplier Untuk Meningkatkan Kinerja Di Ikm Mebel Jaya Sakti Gampong Teungoh Kota Langsa. Indra, Fauzan; Hasan, Muhammad Thaib; Yusnawati, Yusnawati
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i1.2834

Abstract

IKM Mebel Jaya Sakti beralamat di Gampong Teungoh Kota Langsa, merupakan usaha mebel dalam skala kecil menengah yang bergerak dibidang pengolahan furniture. Masalah yang dialami adalah sulitnya menentukan supplier yang memiliki kinerja yang baik dari segi kualitas produk, harga dan variasi bahan baku sesuai dengan keinginan pelanggan. IKM Mebel Jaya Sakti memiliki 4 supplier yang memasok bahan baku. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memilih supplier yang dapat meningkatkan kinerja IKM. Adapun Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah sebuah konsep untuk pembuatan keputusan berbasis multicriteria (kriteria yang banyak). Kriteria pemilihan supplier dalam penelitian ini adalah kualitas kayu, pengiriman, riwayat kinerja, harga, sistem komunikasi, variasi bahan baku, pelayanan supplier, lokasi supplier dan ketersediaan bahan baku. Berdasarkan pengolahan data supplier yang memiliki kinerja yang paling tinggi adalah supplier 1 (0,472), diikuti oleh supplier 4 (0,350), kemudian supplier 3 (0,122), dan yang terakhir adalah supplier 2 (0,056). Strategi yang dipilih apabila IKM memilih supplier 1, maka IKM mampu menghemat waktu penyelesaian produk selama 3 hari.
Perancangan Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Perhotelan Dengan Metode Service Quality (Studi Kasus: Hotel Kartika Langsa) Irawan, Heri; Andriani, Meri; Asyura, Nanda Riski
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i1.2884

Abstract

Hotel Kartika Langsa berdiri pada tahun 1982 yang didirikan oleh Bapak H. Abdullah Hanafiah dan Bapak Ir. H. Zakaria Sulaiman. Hotel Kartika Langsa memiliki 70 kamar, dengan 52 kamar di lantai satu dan 18 kamar di lantai dua. Permasalahan pada Hotel Kartika Langsa adalah penurunan tingkat hunian kamar hotel yang disebabkan oleh kualitas pelayanan hotel yang belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesenjangan antara pelayanan yang dipersepsikan dengan pelayanan yang diharapkan pelanggan hotel. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality. Hasil dan pembahasan pada penelitian adalah pada metode Service Quality diperoleh bahwa gap score rata-rata kualitas pelayanan -2,568. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan Hotel Kartika Langsa yang ada saat ini belum maksimal karena belum memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, belum maksimalnya tingkat kualitas pelayanan ditunjukkan dengan nilai kepuasan pelanggan pada lima dimensi (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty) dari penelitian yang dilakukan bernilai negatif yang dikategorikan pelanggan tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan sehingga kelima dimensi pelayanan tersebut perlu dilakukan perbaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan Hotel Kartika Langsa.
Usulan Perbaikan Manajemen Risiko Rati Pasok Ukm Kerupuk Ikan Dengan Metode House Of Risk. (Studi Kasus: Ukm Kerupuk Ikan Ibu Hasnah, Desa Bukit Pala, Ranto Peureulak-Aceh Timur). Putri, Dwi Chintia; Nadya, Yusri; irawan, heri
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i1.2885

Abstract

UKM Kerupuk Ikan Ibu Hasnah yang berada di Desa Bukit Pala, Ranto Peureulak-Aceh Timur merupakan usaha pembuatan kerupuk ikan dalam skala kecil menengah. Masalah yang dialami oleh UKM tersebut adalah sulitnya mendapatkan bahan baku ikan bandeng jantan yang sesuai dengan kebutuhan. UKM Kerupuk Ikan Ibu Hasnah memiliki 5 supplier ikan bandeng jantan dan ikan bulan yang berada di Peureulak. Kerupuk yang sudah digoreng dan dikemas dengan berat 100 gram pemasarannya sudah sampai ke Peurelak, Langsa, Aceh Tamiang, Sare, Siantar, Kerinci, dan Rantauprapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan mitigasi risiko yang paling efektif terhadap penyebab risiko priorotas yang terjadi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah metode House of Risk (HOR). HOR adalah modifikasi Failure Modes and Effect of Analysis (FMEA) dan model rumah kualitas (HOQ) untuk memprioritaskan sumber risiko mana yang pertama dipilih untuk diambil tindakan yang paling efektif dalam rangka mengurangi potensi risiko dari sumber risiko. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat 9 penyebab risiko priorotas dan 7 mitigasi risiko prioritas. Mitigasi risiko prioritas dalam penelitian ini adalah menyediakan alat produksi yang sangat dibutuhkan (16,23%), lebih selektif menentukan supplier yang mampu menyediakan ikan bandeng jantan dan ikan bulan sesuai yang dibutuhkan (31,45%), membuat komitmen antara pihak UKM dengan supplier (45,75%), penyediaan alat teknologi tepat guna (TTG) (58,74%), pelatihan penggunaan mesin pemotong kerupuk (68,3%), pengemasan diharapkan dengan menggunakan mesin hand sealer (75,82%), dan penyediaan sarung tangan supaya digunakan saat produksi (81,8%).
Pengukuran Kinerja Produktivitas Perspektif Keuangan Pada Pt. Pupuk Iskandar Muda (Pim) Aceh Utara Dewiyana; Pramanda, Ryan; Sabardi, Wiky
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i2.2986

Abstract

Balanced Scorecard adalah salah satu alternatife pengukuran kinerja yang bertujuan menggabungkan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Terdapat empat aspek yaitu perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran kinerja PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari laporan keuangan, data karyawan, data pelanggan, data proses produksi pupuk dan kuesioner dari laporan tahunan PT. Pupuk Iskandar Muda periode tahun 2009, 2010, 2011. Populasinya adalah seluruh pelanggan dan karyawan PT. Pupuk Iskandar Muda, sedangkan sampel yang diambil masing-masing adalah 38 responden untuk pelanggan dan karyawan. Hasil kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16 untuk menentukan skor tingkat kepuasan pelanggan dan karyawan menggunakan interval skala likert. dan rumusan-rumusan Balanced Scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja PT. Pupuk Iskandar Muda dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa perspektif keuangan mengalami peningkatan untuk mencapai laba optimal adalah skor A
Perancangan Sistem Penjadwalan Produksi Kaos Sablon Dengan Metode Earliest Due Date Pada Usaha Konveksi Nolabel Sablon Langsa Pradana, Surya Aji; Thaib Hasan, Muhammad; Handayani, Nurlaila
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i2.2987

Abstract

Usaha Konveksi Nolabel Sablon Langsa beralamat di Gampong Paya Bujok Seuleumak Kota Langsa, merupakan usaha screen printing yang bergerak pada bidang kaos sablon yang dibuat menurut pesanan pelanggan. Permasalahan yang terjadi adalah keterlambatan dalam memenuhi target waktu penyelesaian pesanan pelanggan. Keterlambatan terjadi karena prioritas penjadwalan yang digunakan tidak tepat dan perhitungan perjadwalan tidak akurat. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu metode penentuan prioritas pekerjaan dan penjadwalan produksi yang tepat. Metode yang digunakan yaitu Metode Earliest Due Date. Metode Earliest Due Date (EDD) merupakan salah satu metode dalam penentuan prioritas pekerjaan berdasarkan tenggat waktu pekerjaan yang paling terendah. Metode Earliest Due Date (EDD) tersebut kemudian diimplementasikan pada sistem informasi penjadwalan produksi menggunakan aplikasi yang dirancang dengan Microsoft Acces 2007. Sampel yang digunakan adalah data pesanan periode Januari s.d Maret 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 20. Hasil yang diperoleh keterlambatan aktual (tanpa menggunakan sistem penjadwalan produksi metode EDD) dari 20 pesanan terjadi keterlambatan pada 6 pesanan dengan rata-rata keterlambatan selama 8 jam, sedangkan dengan sistem penjadwalan produksi metode EDD dari 20 pesanan seluruhnya menghasilkan keterlambatan penyelesaian dibawah 0 jam. Hasil uji paired comparisons (t-test) diperoleh bahwa sistem penjadwalan produksi dengan metode Earliest Due Date (EDD) mampu meminimalkan keterlambatan penyelesaian pesanan yang terjadi pada usaha konveksi Nolabel Sablon Langsa.
Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Pada Pt. National Super Kim Ii Mabar, Medan Nasution, Hamidi Azis; Handayani, Nurlaila; Sabardi, Wiky
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i2.2988

Abstract

National Super adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang elektronik yang memproduksi produk-produk elektronik rumah tangga. Perusahaan memiliki permasalahan pada tata letak lantai produksinya. Kondisi tersebut dapat dilihat dari jauhnya jarak pemindahan bahan dan aliran material yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah menghitung jarak perpindahan material antar stasiun kerja dengan total perpindahan bahan minimum untuk memperpendek total jarak perpindahan bahan dalam meningkatkan efisiensi pemindahan bahan dan membuat usulan layout yang dapat memberikan jarak perpindahan material yang minimum antar stasiun kerja. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah metode Systematic Layout Planning (SLP). Untuk melakukan perbaikan tata letak fasilitas produksi, dilakukan perhitungan titik koordinat dari setiap stasiun kerja dilantai produksi. Berdasarkan hasil perhitungan perbaikan tata letak fasilitas produksi menghasilkan total perpindahan bahan minimum yaitu sebesar 6.653.178 meter perpindahan pertahun, perpindahan ini tentunya jauh lebih kecil dari tata letak fasilitas produksi awal yaitu sebesar 10.855.237 meter per tahun, dengan hasil total perpindahan sebesar 4.202.059, serta perbaikan tata letak fasilitas produksi memperpendek total jarak perpindahan bahan yang pada tata letak fasilitas produksi awal sebesar 230,5 meter menjadi 167 meter, dengan hasil total jarak sebesar 63,5 meter, dalam hal efisiensi kegiatan pemindahan bahan pada perbaikan tata letak fasilitas produksi meningkat sebesar 38,576% dari tata letak fasilitas produksi awal.
Bagian Belakang Untuk Lansia Rancangan Desain Sandaran Sepeda Motor Pramanda, Ryan; Dewiyana; Dewi, Dyah Santhi
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i2.2990

Abstract

Transportasi adalah usaha pemindahan atau pergerakan orang maupun barang dari lokasi asal ke lokasi tujuan untuk keperluan tertentu dengan mempergunakan moda transportasi tertentu. Peningkatan kendaraan pribadi juga disebabkan oleh kepemilikan kendaraan pribadi yang mudah didapatkan oleh semua kalangan dengan adanya penawaran berupa fasilitas kredit bagi ekonomi rendah. Data dari BPS Kota Surabaya tahun 2010 terlihat sekitar 187.955 penduduk yang umur 60-75 tahun ke atas, hal ini terlihat bahwa penduduk yang umur lansia cukup tinggi. Dan halnya akan mengkaji pada perspektif terhadap penumpang transpotasi yang dibutuhkan oleh lansia. Transportasi yang akan dibahas adalah tranportasi untuk membantu masyarakat yang usia tua atau lansia atau juga disebut manula. Karena pada usia tua sangat banyak membutuhkan pertolongan saat akan dibawa ke rumah sakit karena lansia tidak mampu melakukanya sendiri. Pada kehidupan lansia akan dijumpai tahapan dimana kemampuan kognitifnya akan menurun. Berdasarkan hasil analisis pengamatan, para lansia para Lansia memiliki sakit dan butuh perawatan yang intensif. Saat berpindah para Lansia butuh dituntun oleh orang lain karena kondisi fisik yang lemah. Para Lansia pada umumnya juga tidak ingin merepotkan orang lain walaupun kondisi mereka butuh perhatian. Dengan biaya yang murah masyakarat dapat memiliki produk ini, sehingga dapat memberi kenyamanan saat memerlukan tranportasi untuk lansia. hasil penelitian ini adalah bahan yang di desain relatif aman dan nyaman serta dapat dibongkar pasang, ukuran yang didesain sesuai dengan data anthropometri lansia, dengan metode QFD dalam perakitannya produk lansia lebih baik bila dibandingkan dengan produk yang sudah ada tapi untuk anak-anak,sedangakan diluar negeri relatif lebih mahal, alat ini tidak hanya dapat digunakan oleh para lansia, dapat juga digunakan oleh para penyandang cacat
IDENTIFIKASI PRIORITAS RISIKO SIRUP MANGROVE DI UMKM AL-IKHLAS KOTA LANGSA Gustian, Deni; Hasan, M Thaib; Yusnawati
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Al-Ikhlas merupakan salah satu industri pengolahan buah mangrove yang berlokasi di Desa Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Malasah yang dialami adalah rendahnya pasokan sirup mangrove pada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko sepanjang supply chain menggunakan metode SCOR.Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah, mengidentifikasi risiko setiap aktivitas menggunakan scor, langkah selanjutnya adalah menentukan skor risiko menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Langkah terakhir adalah menentukan priorotas risiko setiap aktivitas menggunakan diagram pareto dengan aturan 80:20. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah prioritas risiko setiap supplier adalah jumlah panen buah mangrove tidak stabil, buah-buah mangrove yang dihasilkan tidak memiliki kualitas tinggi, alat cetak label belum handal untuk menghasilkan label sesuai pesanan, kertas label tidak seragam warnanya. Prioritas risiko pada aktivitas manufacturer adalah jumlah permintaan dari distributor tidak stabil, penambahan bahan pendukung tidak konsisten pada setiap proses produksi, label kemasan tidak selalu sesuai dengan keinginan. Prioritas risiko pada aktivitas distributor adalah pasokan sirup mangrove dari produsen tidak selalu tersedia, harga jual sirup mangrove tidak terjangkau. Prioritas risiko pada konsumen adalah sirup mangrove tidak mudah didapatkan, harga sirup mangrove tidak terjangkau
PERANCANGAN MODEL VENDOR MANAGED INVENTORY (VMI) UNTUK MEMINIMASI ONGKOS TOTAL RANTAI PASOK (STUDI KASUS: USAHA ALFIS GAMPONG SIMPANG LHEE) Putri, Kesuma; Handayani, Nurlaila; Yusnawati
Jurnal Industri Samudra Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Alfis adalah satu-satunya usaha manisan yang berlokasi di Jln. Professor A Majid Ibrahim, Simpang Lhee, Kota Langsa. Produk yang dihasilkan adalah manisan kelapa dan dipasarkan melalui retailer yang tersebar di 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Masalah yang dihadapi Usaha Alfis selama ini adalah tingginya biaya pengiriman produk ke retailer, hal ini disebabkan jarak retailer yang jauh dan frekuensi pengiriman 3-4 kali dalam satu bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimasi ongkos total rantai pasok. Metode yang dalam penelitian ini Vendor Managed Inventory (VMI). Untuk melakukan minimisasi ongkos total, dilakukan perhitungan peramalan permintaan dan ongkos total menggunakan Q System. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari pengolahan data didapatkan penghematan Rp 24.523.796 untuk retailer Kota Langsa, penghematan sebesar Rp 33.119.282 untuk retailer Kab Aceh Timur dan sebesar Rp 81.398.157untuk retailer yang berada di Kab Aceh Tamiang, dengan total penghematan Rp 139.041.145 dalam setahun, dengan solusi dilakukannya peringiriman kepada retailer yang berada di Kota Langsa sebanyak 9 kali dalam setahun, retailer di Kab Aceh Timur sebanyak 8 kali dalam setahun dan retailer di Kab Aceh Tamiang sebanyak 7 kali dalam setahun, dan disimpulkan dengan menggunakan metode Vendor Managed Inventory (VMI) biaya dapat diminimumkan.