Abstract: Scabies is an infectious skin disease caused by infestation and sensitization of the Sarcoptes Scabiei variant Hominis mite. Factors that influence the development of this disease are lack of personal hygiene. Factors that affect personal hygiene include bathing, dressing, washing and cleaning bedding behaviors are personal hygiene behaviors that greatly affect the occurrence of skin diseases, such as scabies. Purpose: to determine the relationship of personal hygiene to the incidence of scabies in residents of Bagendang Hulu Village, East Kotawaringin Regency. Method: The type of research used in this study was analytical observational with Case Control Study design. The sample in this study were 72 respondents consisting of 36 cases and 36 controls. Data analysis using Sperman's Rank Correlation test statistics. Results: Based on the statistical analysis of the Spearman's Rank Correlation test that has been carried out, it showed that there was a relationship between personal hygiene and the incidence of scabies in Bagendang Hulu Village with p = 0.973 which means that the strength of the relationship is very strong / perfect with OR = 37,000. It is expected that people maintain daily personal hygiene and improve habits that can trigger the occurrence of scabies Keywords: Personal Hygiene; Population at Risk; Scabies. Abstrak: Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes Scabiei varian Hominis. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit ini adalah kurang bersihnya personal hygiene. Faktor yang mempengaruhi kebersihan diri termasuk perilaku mandi, berpakaian, mencuci dan membersihkan tempat tidur adalah perilaku personal hygiene yang sangat mempengaruhi terjadinya penyakit kulit, seperti scabies. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan personal hygiene terhadap kejadian scabies pada penduduk Desa Bagendang Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Case Control Study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden yang terdiri 36 kasus dan 36 kontrol. Analisis data menggunakan statistik uji Korelasi Sperman’s Rank. Hasil uji statistik Korelasi Sperman’s Rank Berdasarkan analisis statistic uji Korelasi Spearman’s Rank yang telah dilakukan menunjukan bahwa ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian scabies di Desa Bagendang Hulu dengan p = 0,973 yang artinya kekuatan hubungan sangat kuat/sempurna dengan OR = 37.000. Diharapkan agar masyarakat menjaga kebersihan pribadi sehari-hari dan memperbaiki kebiasaan yang dapat memicu terjadinya penyakit scabies. Kata Kunci: Personal Hygiene; Penduduk Berisiko; Scabies.
Copyrights © 2025