Fasilitas berupa bangunan untuk mewadahi berbagai aktifitas seni pertunjukan di Indonesia sangatlah kurang. Fasilitas bangunan seperti itu hanya bisa kita dijumpai dikota besar. Untuk di daerah sub-urban seperti Kabupaten Mojokerto sangatlah susah untuk menemukan fasilitas bangunan yang mampu mewadahi seni pertunjukan. Tujuan Perancangan Majapahit Performing Art Center adalah menjawab kebutuhan ruang - ruang untuk pementasan dan pengembangan kesenian pertunjukan asli Kabupaten Mojokerto. Majapahit Performing Art Center juga bertujuan sebagai bangunan ikonik baru di Kabupaten Mojokerto dengan ciri khas Majapahit. Proses desain pada perancangan ini menggunakan metode Kurtz. Perancangan Majapahit Performing Art Center menerapkan gaya klasik kotemporer, dengan tema local culture. Tema local culture sangat berkesinambungan dengan gaya klasik kotemporer sehingga tercipta visual interior bangunan bernuansa klasik era kerajaan majapahit namun dikemas dalam sebuah desain yang lebih sesuai pada era modern seperti saat ini. Diharapkan kesenian pertunjukan di Mojokerto akan berkembang dengan adanya perancangan ini.
Copyrights © 2023