Journal of Ophthalmology
Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Ophthalmology

Determinan yang Memengaruhi Kejadian Katarak di RS Mata Kemenkes RI Makassar

Batari, Andi Dinda (Unknown)
Multazam, Andi Muhammad (Unknown)
Mahmud, Nur Ulmy (Unknown)
Sahadiah (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2025

Abstract

Katarak merupakan penyebab utama kebutaan global, prevalensinya meningkat seiring pertambahan usia. Pembentukan katarak dipengaruhi oleh kombinasi faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan kejadian katarak di RS Mata Kemenkes RI Makassar. Penelitian ini menggunakan desain kasus-kontrol dengan jumlah sampel terdiri dari 391 sampel kasus dan 391 sampel kontrol. Terdapat hubungan antara faktor risiko termasuk kelompok usia berisiko tinggi (p=0,000), jenis kelamin laki-laki (p=0,000), riwayat trauma (p=0,002), diabetes melitus (p=0,000), hipertensi (p=0,000) dan penyakit intraokular (p=0,000). Riwayat hipertensi memiliki risiko 40,898 kali lipat untuk mengalami katarak [OR 40,898 (95% CI: 18,862 – 88,676)], diikuti oleh riwayat DM [OR 27,002 (95% CI: 13,013 – 56,027)], usia risiko tinggi [OR 16,973 (95% CI: 10,878 -26,483)]. Adanya riwayat trauma mempunyai nilai Exp (B) sebesar 38,017 sehingga menunjukkan bahwa individu yang pernah mengalami trauma mempunyai peluang 38 kali lebih besar untuk menderita katarak. Kejadian katarak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia lanjut, jenis kelamin laki-laki, riwayat trauma, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit intraokular. Trauma sebelumnya merupakan variabel yang paling pengaruh.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

mata

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Nursing Public Health

Description

Journal of Ophthalmology is a scientific journal published by Makassar Eye Hospital and accepts articles written in both English and Indonesian expected becoming a media conveying scientific inventions and innovations in medical or health allied fields toward practitioners and academicians. Normally ...