Desa Wisata Alamendah (Dawala) telah mengembangkan berbagai produk dan paket wisata berbasis aktivitas lokal, seperti bertani, membuat kerajinan, hingga bersepeda keliling desa, yang menarik kunjungan lebih dari 2.500 orang per semester pada 2019. Saat ini, Dawala dikategorikan sebagai desa wisata maju, dan pada 2021 meraih juara 2 dari Kemenparekraf. Namun, Dawala menargetkan menjadi desa wisata mandiri yang diakui secara internasional melalui penerapan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dan inovasi digital. Kegiatan difokuskan pada identifikasi potensi digital Dawala, pengembangan konten website interaktif, serta peningkatan kapasitas pengelola dalam pemasaran dan pemeliharaan website untuk pariwisata berkelanjutan. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi potensi Dawala, perancangan konten website interaktif, serta penyusunan modul dan pelatihan pengelolaan website. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas digital mitra. Kegiatan ini menghasilkan solusi atas dua permasalahan utama mitra, yaitu pengembangan website interaktif dan peningkatan keterampilan pengelolaan website. Website interaktif mempermudah reservasi dan memperkuat promosi wisata. Pelatihan web maintenance meningkatkan pengetahuan mitra agar dapat mengelola konten secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga memperbaiki struktur organisasi pengelolaan web. Hasilnya mendukung terciptanya pariwisata berkelanjutan di Dawala melalui digitalisasi yang tepat guna dan partisipatif. Kegiatan ini meningkatkan kapasitas digital dan tata kelola Dawala, mendukung terwujudnya desa wisata mandiri menuju pariwisata berkelanjutan dan berdaya saing global.
Copyrights © 2025