Budidaya tanaman hidroponik merupakan solusi modern dalam pertanian yang menawarkan efisiensi lahan dan sumber daya. Namun, UKM seperti Rumah Bali Hidroponik menghadapi tantangan dalam menjaga konsistensi pengelolaan lingkungan tumbuh guna mencapai produktivitas optimal. Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini berfokus pada penerapan teknologi Internet of Things (IoT) sebagai upaya mengatasi tantangan tersebut, sehingga UKM dapat meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing. Kegiatan ini menggunakan pendekatan pengembangan sistem IoT berbasis sensor untuk memantau parameter lingkungan secara real-time, termasuk suhu, kelembapan, pH, dan kadar nutrisi. Sistem ini terintegrasi dengan aplikasi berbasis cloud yang mendukung analisis data dan pengambilan keputusan otomatis. Selain itu, pelatihan intensif diberikan kepada mitra UKM untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi IoT secara maksimal. Implementasi sistem IoT menunjukkan hasil signifikan: (a) Penghematan Biaya Operasional: Efisiensi penggunaan sumber daya menghasilkan penghematan hingga 18% dari total biaya; (b) Peningkatan Pendapatan: Produktivitas dan kualitas hasil panen yang lebih baik meningkatkan pendapatan hingga 20%, didukung harga jual yang lebih kompetitif; (c) Aspek Teknis: Sistem IoT berhasil diterapkan dengan tingkat keberhasilan operasional mencapai 95%; (d) Aspek Edukasi: Peserta pelatihan mencatat peningkatan pemahaman teknologi hingga 90% berdasarkan hasil evaluasi; dan e. Aspek Ekonomi: Program ini memberikan manfaat nyata bagi keberlanjutan UKM, mencakup efisiensi sumber daya dan peningkatan profitabilitas. Penerapan teknologi IoT dalam budidaya hidroponik terbukti efektif meningkatkan efisiensi produksi dan keberlanjutan UKM Rumah Bali Hidroponik. Selain memberikan manfaat ekonomi yang nyata, program ini berhasil meningkatkan kompetensi teknis dan pemahaman peserta terhadap teknologi pertanian modern. Dengan keberhasilan ini, IoT berpotensi menjadi solusi strategis dalam pemberdayaan UKM pertanian di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025