Tuntutan perkembangan dan persaingan aneka produk makanan sudah semakin gencar dan perlu kreatifitas pelaku usaha agar dapat memenangkannya. Hal ini dikarenakan Home Industri pembuatan produk “Tahu” skala besar saat ini memiliki beberapa permasalahan antara lain: 1) Pemasaran dengan kemasan skala besar hanya bisa dijual ke pasar-pasar tradisional; 2) Produksi “Tahu” yang dihasilkan dalam lingkungan rumah tinggal menyebabkan tingkat higienis dan sanitasi kurang. Untuk itu perlu solusi yang efektif seperti kegiatan edukasi serta pelatihan bagi para pemilik usaha “Tahu” di Desa Kekalik Mataram mengenai beberapa bentuk diversifikasi produk “Tahu” dalam rangka meningkatkan nillai tambah produk yang nantinya diharapkan bisa menembus pasar yang lebih luas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada pelaku usaha Tahu Desa Kekalik khususnya milik Pak Rahman yaitu dengan Metode Transfer Knowledge dan Pendampingan dengan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut : 1) Melakukan survey awal ke pemilik usaha tahu dengan skala produksi besar di Desa Kekalik seperti milik Pak Rahman; 2) Melakukan edukasi (pelatihan) ke pemilik usaha Tahu Pak Rahman terkait dengan beberapa bentuk diversifikasi produk “Tahu”. Kegiatan pengabdian terlaksana pada hari kamis 23 mei 2024 di rumah salah satu keluarga dari Pak Rahman untuk memberikan pelatihan diversifikasi produk berbahan dasar tahu, seperti pembuatan tahu baxo, tahu nugget, dan lain sebagainya. Selain memberikan pelatihan tentang diversifikasi produk, para peserta pelatihan juga dibekali dengan pemahaman bagaimana cara menganalisis peluang peningkatan nilai produk di zaman sekarang dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Melihat perkembangan kebutuhan konsumen dari masa ke masa, dan berusaha untuk menangkap peluang tersebut agar bisnis tidak terancam mati.
Copyrights © 2025