Computational thinking mengajarkan cara memecahkan masalah secara sistematis dengan menggabungkan pemikiran logis, algoritmik, dan ide-ide inovatif. Peran guru dalam mengintegrasikan computational thinking pada pembelajaran merupakan hal yang perlu sebagai langkah untuk menciptakan model yang efektif dalam pembelajaran. Konstruksi tes berorientasi computational thinking diperlukan untuk menciptakan instrumen evaluasi yang mampu mengukur kemampuan computational thinking peserta didik. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan praktik langsung dalam mengonstruksi tes berorientasi computational thinking. Tahapan kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Pada tahap persiapan dilakukan identifikasi permasalahan melalui observasi. Tahap pelaksanaan dilakukan melalui metode simulasi/permainan, studi kasus, dan praktik langsung. Tahap refleksi dilakukan untuk mengetahui respon peserta pelatihan terhadap sesi pelatihan, tingkat pemahaman terhadap materi, dan tantangan yang dihadapi peserta selama kegiatan berlangsung. Hasil pelatihan ini memberikan beberapa dampak positif bagi guru diantaranya adalah guru mulai lebih memahami konsep computational thinking, kreativitas guru dalam mengembangkan soal mulai terangsang dan dapat membangkitkan minat pada konstruksi tes berorientasi computational thinking. Pemahaman konsep computational thinking harus terus diperdalam khususnya dalam mengintegrasikannya pada mata pelajaran agar terdapat keseimbangan antara aspek computational thinking dan mata pelajaran.
Copyrights © 2025