Keterbatasan keterampilan membaca permulaan menjadi penghambat utama dalam literasi membaca di sekolah. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai program literasi, diperlukan metode pembelajaran yang lebih efektif. Salah satunya adalah penerapan metode suku kata (syllabic method) yang memungkinkan siswa membaca kata dan kalimat sederhana tanpa mengeja huruf demi huruf.Metode penelitian ini menggunakan desain tinjauan pustaka (review) dengan menganalisis publikasi jurnal yang membahas penerapan metode suku kata (syllabic method) dan media interaktif dalam pembelajaran membaca awal di sekolah dasar. Subjek penelitian terdiri dari berbagai penelitian terdahulu yang relevan, dengan sampel artikel yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti kejelasan metode dan temuan penelitian.Artikel ini menggunakan metode kajian Pustaka dengan menganalisis 25 artikel jurnal yang dipublikasikan antara tahun 2019-2024. Temuan utama penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode suku kata dengan media interaktif dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa, mempermudah pemahaman siswa terhadap kata-kata, serta mendukung pengembangan keterampilan literasi secara efektif. Terdapat dampak positif dari penerapan metode suku kata (syllabic method) berdasarkan berdasarkan analisis dari 25 jurnal. Penerapan metode suku kata efektif mengatasi berbagai kendala dalam membaca awal, seperti kesulitan mengenal huruf, kesalahan membaca kata, dan kebosanan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan metode suku kata dengan media interaktif dalam pembelajaran membaca awal di sekolah dasar melalui tinjauan publikasi jurnal, serta mengevaluasi efektivitas dan kontribusinya terhadap perkembangan kemampuan membaca siswa. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi rendahnya kemampuan membaca awal peserta didik di Indonesia.
Copyrights © 2025