Rusunawa Rajawali Kota Makassar, merupakan kawasan permukiman kumuh dengan tingkat putus sekolah tinggi akibat keterbatasan ekonomi, akses pendidikan, dan motivasi belajar. Program Ceria Berilmu digagas untuk memberdayakan 10 anak usia 7–12 tahun melalui pendekatan literasi dan numerasi berbasis komunitas pada 20–23 Maret 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar akademik, rasa percaya diri, dan kemandirian anak-anak putus sekolah. Pendekatan fun-learning diterapkan menggunakan media interaktif seperti cerita bergambar, permainan numerasi, dan alat bantu dari bahan daur ulang, dengan pelibatan aktif orang tua, tokoh masyarakat, dan pengelola Rusunawa melalui sosialisasi dan pelatihan. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, serta perubahan positif pada antusiasme, kerja sama, dan motivasi belajar anak-anak. Pembentukan Kelompok Belajar Mandiri dan kemitraan dengan komunitas lokal mendukung keberlanjutan inisiatif. Program ini membuktikan bahwa pendekatan pendidikan yang inklusif, kontekstual, dan kolaboratif dapat mengatasi hambatan struktural, memberdayakan anak-anak marginal, dan memperkuat kapasitas komunitas untuk pembelajaran berkelanjutan
Copyrights © 2025