Kabupaten Banyumas Jawa Tengah secara umum berpotensi bagi pengembangan peternakan sapi perah terutama di Purwokerto, karena didukung kondisi geografis berupa dataran tinggi yang mempunyai cuaca dingin. Pengabdian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto, Jawa Tengah. Pondok Pesantren Darussalam mempunyai usaha berupa toko yang menyediakan fasilitas kebutuhan bagi santri. Permasalahan yang ditemukan adalah masih kurangnya pemberdayaan santri untuk mengisi toko pondok dengan hasil karya santri, padahal pondok mempunyai sumber daya manusia yang berpotensi untuk diberdayakan dan daerah Banyumas yang berpotensi dalam bidang peternakan sapi perah sehingga mempunyai peluang untuk mengolah hasil ternak berupa susu. Solusi dari permasalahan ini adalah memberikan pelatihan pengolahan susu menjadi yoghurt drink kepada santri. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah 1) melakukan survei lokasi dan wawancara, untuk mencari permasalahan, memberikan solusi, dan merancang jadwal pengabdian, 2) Sosialisasi pengolahan hasil ternak berupa pembuatan yoghurt drink, 3) Pelatihan dan demonstrasi mengenai pembuatan yoghurt drink, 4) Evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan level pengetahuan, pemahaman dan keterampilan santri sebesar 1,6% berdasarkan hasil pre test dan post test. Kesimpulannya adalah pengabdian ini tergolong berhasil karena mitra merespon positif, antusias, dan terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang pengolahan yoghurt drink.
Copyrights © 2025