Penelitian ini menggunaan karbon aktif dari cangkang biji pala yang diaktivasi HCl, dikombinasikan dengan pasir kuarsa, untuk efisiensi penurunan kadar logam tembaga dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kombinasi karbon aktif dan pasir kuarsa berdasarkan variasi massa yang digunakan sebagai adsorben dalam penurunan kadar logam tembaga (Cu). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Karbon aktif diperoleh dari proses karbonisasi pada suhu 250℃ yang diaktivasi dengan asam klorida (HCl) 1 M dan pasir kuarsa diaktivasi dengan natrium hidroksida (NaOH) 0,5 M. Massa adsorben yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 g, 1 g dan 1,5 g, dengan waktu pengadukan 30 menit dan kecepatan pengadukannya 200 rpm. Hasil menunjukkan bahwa karbon aktif dari cangkang biji pala efektif menyerap logam Cu, dengan tingkat penyerapan optimal pada massa 1,5 g (45,28%). Adsorben pasir menunjukkan daya serap tertinggi pada massa 0,5 g (57,63%), sementara kombinasi kedua adsorben pada massa 1: 1,5 g mencapai 32,52%, menunjukkan kinerja optimum. Jadi, karbon aktif dari cangkang biji pala dapat digunakan karena efektif untuk menurunkan kadar logam Cu dalam larutan.
Copyrights © 2024