Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

UJI KUALITATIF ZAT PEWARNA SINTETIS PADA JAJANAN MAKANAN DAERAH KETAPANG KOTA BANDA ACEH Subhan; Arfi, Febrina; Ummah, Aminul
AMINA Vol 1 No 2 (2019): August 2019
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.218 KB) | DOI: 10.22373/amina.v1i2.35

Abstract

The synthetic dyes Rhodamin B and Methanyl Yellow are still often added to snacks to make the colors of snacks more obvious and people are interested in consuming them. Its use in long-term food products can cause cancer. The purpose of this study was to analyze synthetic dyes in chips, red macaroni, steamed cakes, yellow macaroni, bread jam and guava juice around the Ketapang area of ​​Banda Aceh City. The research method used is the Spot Test Analysis conducted qualitatively at the LPPOM MPU Laboratory in Banda Aceh City. The test results on the three samples namely chips, red macaroni, and steamed cake did not produce a color change reaction that showed Rhodamine B. The test results on yellow macaroni, bread jam and guava juice showed that the three samples tested did not produce a color change reaction indicating the presence of Methanyl Yellow. The conclusion from this test is that snacks have not been identified as Rhodamin B and Methanyl yellow or are free from the contents of the two synthetic dyes.
ANALISIS RESIDU KLORAMFENIKOL PADA UDANG WINDU (Penaeus monodon) MENGGUNAKAN High Performance Liquid Cromatography (HPLC) Adi Saputra, Surya; Arfi, Febrina
AMINA Vol 1 No 3 (2019): December 2019
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v1i3.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis residu kloramfenikol pada udang windu (penaeus monodon) menggunakan high performance liquid cromatography (hplc). Penelitian ini menghasilkan Residu kloramfenikol pada sampel udang windu (Penaus monodon) yang dianalisis menggunakan HPLC.Kadar residu kloramfenikol pada udang windu (Penaus monodon) dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja adalah sebesar 0,0024634 ppm. Dapat dikatakan bahwa udang windu dari PPS kutaradja masih aman untuk dikonsumsi karena tidak melewati BMR yang telah ditetapkan oleh SNI 01- 6366-2000 yaitu sebesar 0,01 ppm.
LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN KADAR KAFEIN DALAM KOPI ROBUSTA (Coffea canephora), KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Aryadi, M Irvan; Arfi, Febrina; Harahap, Muhammad Ridwan
AMINA Vol 2 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v2i2.700

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang besar dan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang mengkonmsumsi kopi tanpa mengetahui kadar kandungan kafein yang telah dikonsumsi. Pertanyaan dalam penelitian di skripsi ini adalah berapakah perbandingan kadar kandungan kafein yang ada didalam kopi Arabika, Robusta dan Liberika. Artikel ini menggunakan metode review jurnal berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan secara inklusi dan ekslusi yang didapatkan dari mesin pencarian data google scholarship baik itu jurnal nasional ataupun internasional, textbook serta artikel ilmiah yang dipublikasikan diatas tahun 2015. Metode yang dilakukan dalam menentukan kandungan kadar kafein menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada λ = 250 – 300 nm. Hasil review yang didapat adalah kandungan kadar kafein tertinggi pada kopi Arabika adalah 1,77 % dan terendah adalah 0,97 %. Kopi Robusta tertinggi adalah 2,15 % dan terendah 0,69 %. Kopi Liberika tertinggi 1,32 % dan terendah adalah 1,15 %. Semua hasil tersebut didapat dari 1 gram sampel. Kesimpulan yang didapat adalah kadar kafein tertinggi berasal dari kopi Robusta sebesar 2,15 %, kedua dari Arabika sebesar 1,77 % dan ketiga dari Liberika sebesar 1,32 %.
LITERATURE REVIEW: ANALISIS FITOKIMIA DAN MANFAAT EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) Saputra, Alwi; Arfi, Febrina; Yulian, Muammar
AMINA Vol 2 No 3 (2020): December 2020
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v2i3.1220

Abstract

Daun kelor merupakan daun yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena diyakini dapat memberikan banyak manfaat. Daun kelor bermanfaat di berbagai bidang antara lain: bidang pengawetan pangan, kesehatan, makanan, kosmetika dan kecantikan, farmasi, dan pertanian. Tujuan dari literatur ini adalah untuk menganalisis kandungan senyawa fitokimia yang terdapat pada daun kelor serta pemanfaatannya pada berbagai bidang. Penelitian ini menggunakan metode review jurnal berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan secara inklusi dan ekslusi yang didapatkan dari mesin pencarian data google scholarship baik itu jurnal nasional, textbook serta artikel ilmiah yang dipublikasikan diatas tahun 2015. Hasil review yang didapat adalah senyawa fitokimia yang terdapat pada daun kelor antara lain: alkaloid, terpenoid, triterpenoid, steroid, saponin, quinon, fenol, flavonoid, dan tannin. Sehingga daun kelor dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang antara lain: Kesehatan, farmasi, pengawetan, pangan, kecantikan, pertanian, dan lain-lain.
ANALISIS FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphusmauritiana L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus Aisyah, Novila; Harahap, Muhammad Ridwan; Arfi, Febrina
AMINA Vol 2 No 3 (2020): December 2020
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v2i3.1388

Abstract

Daun bidara (Zizihpus mauritiana L.) merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang mempunyai potensi untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu manfaat daun bidara adalah sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam daun bidara (Zizihpus mauritiana L.) dan untuk mengetahui tingkat aktivitas ekstrak daun bidara (Zizihpus mauritiana L.) terhadap penghambatan bakteri dan metode difusi kertas cakram untuk pengujian aktivitas antibakteri. Hasil yang diperoleh dari uji fitokimia yaitu kandungan metabolit sekunder saponin, flavonoid, tanin dan fenol. Hasil uji aktivitas antibakteri dari variasi konsentrasi membuktikan bahwa ekstrak berpengaruh terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 5% v/v dengan zona hambat 9 mm dan 10% v/v dengan zona hambat 9 mm sedangkan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5% v/v dengan zona hambat 9,5 mm dan konsentrasi 10% v/v dengan zona hambat 11 mm. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak daun bidara dengan pelarut air memiliki aktivitas terhadap penghambatan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
DEGRADASI SENYAWA PARAQUAT DALAM PESTISIDA GRAMOXONE SECARA SONOLISIS DENGAN PENAMBAHAN ZnO Febrina Arfi; Safni Safni; Zaimi Abdullah
Lantanida Journal Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.902 KB) | DOI: 10.22373/lj.v3i1.1442

Abstract

Degradation of paraquat in gramoxone pesticide had been done by sonolysis with adding ZnO. Sonolysis method were performed using an ultrasound with frequency 50 kHz. The optimum condition of sonolysis were found at temperature 40oC. The percentage of degradation of 20 mg/L paraquat by sonolysisi method without adding ZnO during 120 minutes treatment was 20,70%, and with adding0,08 g percentage of degradation increasesd to 56,83% at the same treatment.
Pembentukan Hidrogen dari Air Secara Fotokatalitik oleh Serbuk TiO2 yang Didoping Nitrogen Febrina Arfi; Hermansyah Aziz; Admin Alif
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 2, No. 2, November 2016
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.005 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v2i2.3077

Abstract

Abstrak   Kesadaran terhadap ancaman krisis energi karena kebutuhan yang sangat besar dan pencemaran lingkungan yang terjadi, maka perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan sumber energi alternatif. Hidrogen merupakan energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, ramah lingkungan, dan dihasilkan dari sumber yang melimpah di bumi  yaitu air. Salah satu metode yang dipakai untuk memproduksi gas hidrogen adalah metode fotolisis. Katalis yang digunakan adalah TiO2 yang didoping N, tujuannya mempelajari pengaruh variasi perbandingan TiO2/N terhadap aktifitas fotokatalitik pembentukan hidrogen. Hasil penelitian memperlihatkan produksi gas menggunakan TiO2/N pada kondisi optimum terjadi pada perbandingan 4:6 yang menghasilkan gas 2.2 mL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa TiO2 doping N dapat membantu pembentukan gas secara fotokatalitik.   Kata kunci : Fotolisis, katalis, doping, fotokatalitik Abstract The awareness about energy crisis is rising quickly. Consider to the very fast growing need of energy and the environmental impact caused by the conventional energy, so that the research about renewable energy as an alternative energy resource is very urgent. Therefore, the research to produce hydrogen as an alternative energy resourse was conducted. Hydrogen can be used as a green fuel which can be extracted from water, a huge amount of resource on the earth. In this research, the photolysis method was used. Nitrogen-doped TiO2 catalyst was used in order to analyse the influence of variational ratio of TiO2/N to the photocatalytic process of hydrogen production. The result shows that the optimum condition in producing gas using TiO2/N occured at the ratio 4:3 which produced as much as 2.2 ml gas. From this result can be concluded that Nitrogen-doped TiO2 supports the extraction of gas in photocatalytic process.   Keywords: Photolysis, catalys, doped, photocatalytic   DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v0i0.3077
Laundry waste treatment with photodegradation method using photocatalyst nanoparticle TiO2-SiO2 Abd Mujahid Hamdan; Febrina Arfi; Hilda Risma; Khairun Nisah
Journal of Aceh Physics Society Volume 11, Number 2, April 2022
Publisher : PSI-Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jacps.v11i2.24924

Abstract

Abstrak. Limbah binatu yang dibuang ke lingkungan tanpa proses pengolahan berpotensi mengganggu ekosistem lingkungan. Metode fotodegradasi mampu menguraikan polutan pencemar dari limbah binatu dengan bantuan cahaya matahari dan katalis. Katalis dalam bentuk nanopartikel dapat membantu dalam metode fotodegradasi. Pada kajian ini digunakan nanopartikel titanium dioksida (TiO2NP) dan nanopartikel silika dioksida (SiO2NP). Tujuan penggunaan katalis untuk membantu dalam proses pendegradasian polutan binatu karena TiO2NP-SiO2NP mempunyai kemampuan menyerap cahaya ultraviolet yang tinggi. Dari penelitian ini diperoleh dengan penambahan TiO2NP-SiO2NP dapat menurunkan polutan limbah binatu 1 liter, dengan massa dan waktu kontak yang optimum yaitu 1 gram TiO2NP-SiO2NP dengan waktu penyinaran selama 7 jam. Parameter limbah yang dianalisis yaitu pH, COD, TSS, fosfat dan kekeruhan. Hasil efektivitas dari uji parameter didapat untuk COD yaitu 96,77 %, TSS yaitu 83,78 %, fosfat yaitu 95,31 %, dan kekeruhan yaitu 97,72 % dan  pH didapat 7,8. Abstract. Waste that is discharged into the environment without a process for managing the environmental ecosystem. The photodegradation method is able to decompose pollutant pollutants from cleaning services with the help of sunlight and catalysts. Catalysts in the form of nanoparticles can help in photodegradation methods. In this study, titanium dioxide (TiO2NP) and silica dioxide (SiO2NP) nanoparticles were used. The purpose of using a catalyst to assist in the degradation process of laundry services is because TiO2NP-SiO2NP has the ability to absorb high ultraviolet light. From this study, it was found that the addition of TiO2NP-SiO2NP can reduce the discovery of 1 liter, with an optimal mass and contact of 1 gram of TiO2NP-SiO2NP with an irradiation time of 7 hours. Waste parameters analyzed were pH, COD, TSS, phosphate, and turbidity. The effective results of the parameter test were obtained for COD, namely 96.77%, TSS for 83.78%, phosphate for 95.31%, and turbidity 97.72% and pH was 7.8. 
Degradation of Paraquat in Gramoxone Pesticide with Addition of ZnO Febrina Arfi; Safni Safni; Zaimi Abdullah
Molekul Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.702 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2017.12.2.326

Abstract

Paraquat is the most toxic herbicide, the main agricultural crops and plantations that use them are cloves, cocoa, oil palm, rubber, coffee, and pepper. Therefore, it is necessary to study to degrade paraquat compounds by photolysis method with using ZnO. Photolysis is a process of UV irradiation with a wavelength of 200-400 nm. In this study Photolysis method used UV light with λ = 365 nm. Degradation of paraquat compound was done with the influence of variation of time without the addition ZnO, the influence of ZnO additional variations, and the effect of combination between variations of time and optimization of ZnO addition. The result of the study shows that photolysis degradation product without the addition of ZnO for 120 minutes has been degraded by 12.56%. While the optimum addition of 0.1 grams ZnO increased the percentage of degradation which is about 57.64%. This is proved that the addition of ZnO with photolysis method can degrade more paraquat compounds.
LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN, TOMAT DAN DAGING AYAM Nur Huda; Bhayu Gita Bhernama; Febrina Arfi
AMINA Vol 2 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v2i1.636

Abstract

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan perairan yang sangat mudah rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak tumbuhan sebagai pengawet alami tomat, ikan dan daging ayam berdasarkan waktu penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode literature review menggunakan database dari artikel-artikel dalam bentuk jurnal. Berdasarkan dari artikel yang dikumpulkan, didapatkan hasil dari beberapa tumbuhan yang diteliti, ekstrak yang paling efektif untuk dijadikan sebagai pengawet alami untuk ikan ekstrak daun mangga dengan lama penyimpanan selama 13 hari. Sedangkan ekstrak daun kemangi masih kurang efektif untuk pengawetan ikan yang hanya mampu menyimpan ikan selama 60 menit. Ekstrak tumbuhan yang paling efektif untuk mengawetkan buah tomat adalah ekstrak tanaman putri malu dengan waktu penyimpanan 11 hari. Ekstrak tumbuhan yang paling efektif untuk mengawetkan daging ayam adalah ekstrak daun salam dan biji pinang dengan penyimpanan selama 6 hari dan ekstrak yang kurang efektif untuk mengawetkan daging ayam adalah ekstrak dari daun salam dengan lama penyimpanan selama 18 jam.